loading...
Koalisi Pangan Sehat Indonesia mendesak pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di Car Free Day di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/7/2025). Foto/Ist
JAKARTA - Koalisi Pangan Sehat Indonesia (PASTI) yang terdiri dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dan Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia menggelar aksi publik saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/7/2025). Mereka mendesak pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Aksi ini respons atas keputusan pemerintah dan DPR yang membatalkan pemberlakuan cukai MBDK tahun ini menjadi tahun depan.
Baca juga: Label Depan Kemasan dan Cukai MBDK Strategi Tepat Lindungi Konsumen
Selain membawa spanduk, kegiatan juga menampilkan beragam poster edukatif, visual teatrikal mengenai minuman tinggi gula, serta ajakan untuk menandatangani petisi yang sudah ditandatangani lebih dari dua puluh ribu orang.
Project Lead for Food Policy CISDI, Nida Adzilah Auliani mengatakan, penundaan cukai MBDK tahun ini menunjukkan belum tingginya komitmen pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Cukai MBDK adalah kebijakan strategis yang telah diterapkan di 99 negara dan terbukti menjadi kebijakan yang cost-effective dalam menurunkan konsumsi minuman manis, serta mencegah obesitas, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya," kata Nida dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, Koalisi PASTI menegaskan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dari paparan produk pangan ultra-proses yang terbukti berkontribusi terhadap krisis kesehatan nasional.