loading...
Dalam perjalanan menuju pemakaman, Alya menangis sedih. Foto/MNC Media
JAKARTA - Dalam perjalanan menuju pemakaman, Alya menangis sedih. Ia merasa tidak enak hati dan takut Sukma meninggal karena frustasi mencari Cakra. Devan menenangkan, meyakinkan bahwa kematian sudah takdir Allah dan mereka tidak boleh menyalahkan diri sendiri.
Di sisi lain, Tania bilang bahwa dia akan menjemput Nisa. Namun ia justru melihat Nisa dijemput oleh Dara. Dari mobil, Tania terkejut menyaksikan keakraban keduanya bahkan masuk bersama ke sebuah kafe. Penasaran, Tania menyamar dengan hoodie dan masker lalu diam-diam mengikuti mereka masuk.
Di pemakaman, suasana duka berubah tegang. Herman yang kehilangan Sukma melampiaskan amarahnya pada keluarga Baldy, terutama Alya dan Devan. Ia menuduh mereka penyebab hilangnya Cakra sekaligus kematian istrinya.
Bahkan di hadapan banyak orang, Herman menyebut mereka “pembunuh”. Alya yang terpukul sampai berlutut memohon maaf, tapi Herman tetap menolak. Ia bahkan memutuskan hubungan kerja sama dengan perusahaan Baldy.
Apa yang akan Devan dan Alya selanjutnya dalam menghadapi tuduhan Herman? Saksikan Layar Drama Indonesia Kau Ditakdirkan Untukku setiap hari pukul 22.00 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek.
(dra)
