loading...
SANAA - Ketegangan di Laut Merah meningkat karena beberapa serangan menargetkan kapal komersial di dekat pelabuhan Al Hudaydah Yaman . Milisi Houthi yang didukung Iran melanjutkan kampanye mengganggu terhadap jalur pelayaran, yang memicu tanggapan bersenjata dan serangan militer baru oleh Israel.
Perkembangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung, yang selanjutnya berdampak pada salah satu koridor maritim paling kritis di dunia.
Tak Mudah Menyerah! Houthi Balas Serangan Israel dengan Luncurkan 2 Rudal
1. 2 Rudal Diluncurkan dari Yaman
Israel mengatakan pada hari Senin bahwa dua rudal diluncurkan ke arahnya dari Yaman, beberapa jam setelah tentara melakukan serangkaian serangan terhadap target pemberontak Huthi di negara itu.
"Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, dua rudal diluncurkan dari Yaman. Upaya dilakukan untuk mencegat rudal dan hasil intersepsi sedang ditinjau," kata tentara di Telegram, dilansir Gulf News.
Baca Juga: Incar Houthi, Israel Serang 3 Pelabuhan dan 1 Pembangkit Listrik Yaman
2. Serangan Maritim Houthi Berdampak pada Rute Pelayaran
Houthi telah menargetkan kapal-kapal di jalur perairan strategis ini selama lebih dari setahun, meningkatkan serangan mereka setelah kampanye militer Israel terhadap Hamas di Gaza mengganggu jalur pelayaran global. Meskipun serangan ini menyebabkan gangguan yang signifikan, gangguan tersebut sebagian besar berkurang pada akhir tahun 2024 karena kapal-kapal dialihkan.
Awal tahun ini, kampanye pengeboman besar-besaran oleh AS dan Israel menekan milisi yang bermarkas di Yaman itu agar melakukan gencatan senjata dengan Washington. Namun, Houthi sejak itu mengancam akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan AS setelah AS bergabung dengan serangan Israel di situs-situs nuklir Iran.