Israel Coba Membingkai Ulang Perang Gaza, Gagal atau Sukses?

11 hours ago 31

loading...

Israel mencoba membingkau ulang Perang Gaza. Foto/IG/IDF

GAZA - Mendaftar sebagai agen asing Israel di Departemen Kehakiman AS, Faith Through Works – salah satu dari setidaknya tiga agensi humas yang dikontrak oleh Israel untuk meningkatkan citranya di Amerika Serikat – mengatakan (PDF) bahwa mereka telah disewa untuk "Memerangi rendahnya dukungan Kristen Evangelis Amerika terhadap Bangsa Israel".

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Israel tidak hanya kehilangan dukungan di basis evangelis AS. Protes yang meluas di berbagai kota dan kampus di AS, yang dipadukan dengan survei dari Universitas Maryland dan lainnya, menunjukkan bahwa Israel juga kehilangan dukungan AS dari kalangan Gen Z, sayap kiri, dan sekutu tradisionalnya dalam politik arus utama AS serta sayap kanan evangelis.

Dan, bagi Israel, itu masalah nyata, kata para analis.

Selain mempekerjakan Faith Through Works untuk menyasar umat Kristen AS, Israel telah meminta dukungan Bridges Partners untuk membayar sekelompok influencer daring yang tidak disebutkan namanya untuk meningkatkan persepsi tentang Israel di AS. Israel juga telah mengontrak perusahaan AS lain yang baru dibentuk, Clock Tower, untuk mencoba meningkatkan reputasi daringnya, terutama dengan mencoba membentuk kembali bagaimana diskusi kecerdasan buatan (AI) tentang perang Israel di Gaza dibingkai.

“Bagi Israel, perang untuk opini publik Amerika bersifat eksistensial,” kata Shibley Telhami dari Universitas Maryland. “Ini adalah permainan serius bagi mereka dan di mana mereka harus siap menghadapinya.”

“Dua tahun terakhir telah menunjukkan kepada Israel betapa bergantungnya mereka pada AS. Artinya, hampir semua orang tahu bahwa mereka bergantung pada AS sebelum perang, tetapi tidak tahu seberapa besar ketergantungan mereka,” ujarnya, menguraikan bagaimana Israel telah menyaksikan ketergantungan negara mereka pada AS meningkat seiring dengan setiap front baru yang dibuka pemerintah mereka untuk melawan negara-negara tetangga di kawasan, termasuk Lebanon dan Iran.

“Semua ini belum termasuk kekuatan diplomatik AS yang sangat besar,” katanya, “yang sangat penting dalam melindungi Israel selama perang, dan potensi kehilangannya sangat menakutkan bagi mereka.”

Israel Coba Membingkai Ulang Perang Gaza, Gagal atau Sukses?

1. Israel Kehilangan Dukungan

Publik AS sebagian besar menanggung biaya ekonomi, militer, dan reputasi atas dukungan mereka terhadap Israel. Namun, di tengah pembantaian tanpa henti yang terus dilancarkan Israel di Gaza, keretakan mulai muncul dalam dukungan AS untuk Israel: keretakan yang dikhawatirkan banyak orang di Israel pada akhirnya dapat menjadi keretakan.

Upaya untuk memperkuat dukungan Israel di AS bukanlah hal baru. Selain melarang jurnalis asing memasuki Gaza untuk meliput sepenuhnya pembantaian yang terjadi di wilayah kantong tersebut, telah terjadi upaya bersama untuk memihak Israel dalam percakapan daring.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |