loading...
Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di kancah para badminton Asia. Bertanding di GOR Indoor Manahan Solo / Foto: Ist
SOLO - Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di kancah para badminton Asia. Bertanding di GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 29 Oktober hingga 2 November 2025, tim tepok bulu Tanah Air sukses mempertahankan gelar Juara Umum di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Indonesia berhasil mengumpulkan enam medali emas dari total 21 nomor pertandingan, mengalahkan pesaing terdekatnya, India, yang meraih lima setengah medali emas. Kemenangan ini terasa lebih spesial mengingat adanya peningkatan status turnamen menjadi Grade 2 Level 1, yang otomatis menaikkan tingkat persaingan.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengapresiasi daya juang para atlet. "Kami mengapresiasi perjuangan seluruh tim Indonesia. Meskipun raihan emas tidak sebanyak tahun lalu, semangat mereka justru semakin berkobar di tengah persaingan yang ketat. Kami optimis mata rantai ekosistem dan regenerasi atlet para badminton dapat terus terjaga," ujarnya.
Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, turut menyampaikan selamat. "Kami berharap, seperti semangat yang kami bawa yakni 'Always On', para atlet terus memiliki daya juang untuk meraih prestasi-prestasi yang jauh lebih prestisius di kancah dunia," kata Tekno.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, menyatakan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen ini. "Keberhasilan ini adalah bukti bahwa Indonesia sanggup menjadi tuan rumah event besar yang melibatkan banyak negara."
"Target kami, Indonesia mendapat kepercayaan untuk menggelar Kejuaraan Dunia para badminton di masa depan," tegas Senny. Ia juga 'angkat topi' atas perjuangan para atlet yang berhasil kembali mengharumkan nama bangsa.
Kini, dengan gelar Juara Umum yang telah diamankan, para atlet Indonesia diharapkan terus mengobarkan semangat untuk menorehkan prestasi di panggung dunia.
(yov)
















































