Kemenangan David Morrell Atas Imam Khataev untuk Merebut Kembali Takhtanya

6 hours ago 29

loading...

Kemenangan David Morrell Atas Imam Khataev untuk Merebut Kembali Takhtanya/Premier Boxing Champions

Kemenangan David Morrell mengalahkan Imam Khataev akan menjadi jalan baginya untuk merebut kembali takhtanya di kelas berat ringan. David Morrell mencari penebusan saat menghadapi penantang kelas berat ringan tak terkalahkan, Imam Khataev, Sabtu malam, 12 Juli, di DAZN PPV, Queens, New York, Amerika Serikat.

Walau ini bukanlah laga perebutan gelar juara dunia, masih banyak yang dipertaruhkan oleh kedua petarung, terutama Morrell (11-1, 9 KO), yang baru saja mengalami kekalahan dan tak ingin mengalami kekalahan lagi. Sebuah kekalahan bagi Morrell akan memaksanya untuk mengambil keputusan yang sulit dalam kariernya.

Baca Juga: Terence Crawford Kalahkan Canelo dengan Menjadi Dirinya Sendiri

Pemenang laga ini mungkin akan diabaikan dan dihindari oleh juara dunia Dmitry Bivol, namun mereka akan berada dalam posisi yang tepat untuk merebut sabuk juara saat sabuk tersebut dilucuti dari Bivol satu per satu. Morrell menempati peringkat kedua WBA, kedua WBC, ketiga WBO, dan peringkat kedelapan menurut The Ring.

Ia memiliki kemampuan atletis dan teknik untuk mengalahkan apa yang dijuluki oleh para penggemarnya sebagai ‘The Next Beterbiev’. Ia harus mencari game plan yang tepat untuk digunakan dan beradaptasi jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik.

Dalam kekalahan Morrell melalui keputusan juri 12 ronde atas David Benavidez bulan Februari lalu, ia menunggu terlalu lama untuk beradaptasi dan tertinggal terlalu jauh untuk mengejar ketertinggalannya. Khataev (10-0, 9 KO) memiliki kekuatan yang lebih baik dari Benavidez dan sama agresifnya. Kekurangannya adalah kecepatan, stamina dan mobilitas.

Itu adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh petarung yang lebih muda, Morrell, 27 tahun. Dalam video latihan, Morrell terlihat melompat-lompat di atas ring, menyerupai petinju Inggris Ben Whittaker, seorang petinju.petinju yang dikalahkan Khataev di final Olimpiade 2020. Whittaker menyulitkan Khataev untuk mendaratkan lebih dari satu pukulan dalam satu rangkaian dan menetralisir kekuatannya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |