Di Era Digital, Ibu Hamil Makin Rentan Depresi dan Kurang Gizi

3 hours ago 19

loading...

Banyak hal harus diperhatikan agar ibu hamil sehat mental dan fisik. Foto/University of Utah Health

JAKARTA - Kondisi kesehatan ibu hamil kerap rentan dan berisiko. Berbagai aspek perlu diperhatikan, mulai dari kesehatan fisik dan mental untuk mencegah timbulnya rasa stres yang dapat memengaruhi perkembangan janin.

Data Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kemenkes RI pada Oktober 2025 menunjukkan bahwa 8,5% ibu hamil di Indonesia terindikasi memiliki potensi depresi . Angka ini 8 kali lipat lebih tinggi dibanding angka kejadian pada populasi dewasa secara umum.

Jennyfer, M.Psi., PsikologKlinis Dewasa, mengungkapkan kondisi ibu hamil di era digital ini sering kali banjir informasi dari media sosial. Hal tersebut jadi salah satu faktor yang membuat ibu hamil lebih mudah merasa kewalahan, terutama oleh berbagai standar yang beredar di dunia maya.

Baca Juga : Bahaya Mikroplastik Mengintai Ibu Hamil: Penelitian Ungkap Paparan Hingga ke Janin

“Yang dibutuhkan ibu hamil bukan sekadar informasi, tapi juga emotional validation; rasa dimengerti dan didukung. Beragam mood dari bahagia, excited hingga ke emosi, takut, cemas ataupun sedih bisa hadir secara bersamaan. Semua itu normal dan valid,” ungkap Jennifer, dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).

Lebih lanjut, temuan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa masalah gizi pada ibu hamil masih cukup tinggi, dengan hampir 3 dari 10 ibu hamil mengalami anemia dan 17% berisiko mengalami Kurang Energi Kronik (KEK).

Sampel studi yang dimuat dalam Medical Journal of Indonesia (2017) juga mengungkap bahwa sekitar 80% ibu hamil masih memiliki asupan protein yang belum mencukupi, padahal protein berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan janin.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |