10 Tradisi Natal yang Unik di Dunia, dari Penyihir Ajaib hingga Teman yang Menyeramkan

4 hours ago 21

loading...

Penyihir ajaib menjadi tradisi Natal yang unik. Foto/X/evanevanstours

LONDON - Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk menikmati hidangan ayam goreng di Hari Natal ? Atau mungkin, sesekali, Anda menemukan sesuatu yang kurang menyenangkan dari yang diharapkan, seperti pertemuan tak terduga dengan kentang busuk di sepatu Anda?

Melansir Evan Evans Tours, Natal adalah waktu keajaiban dan perayaan, dan setiap sudut dunia menambahkan sentuhan uniknya pada musim perayaan ini.

10 Tradisi Natal yang Unik di Dunia, dari Penyihir Ajaib hingga Teman yang Menyeramkan

1. La Befana di Italia: Penyihir Ajaib

Italia memperkenalkan kita pada La Befana, penyihir Natal yang unik yang berkunjung pada tanggal 5 Januari. Anak-anak menggantung kaus kaki, berharap dia akan meninggalkan hadiah kecil dan permen.

La Befana masih dalam pencarian untuk menemukan bayi Yesus, dan hadiah-hadiahnya yang menghangatkan hati mencerminkan kebaikannya.

Baca Juga: 10 Pesawat Angkut Militer Terbaik di Dunia, dari Hercules hingga Antonov

2. Krampus di Austria: Teman yang Menyeramkan

Austria dan Bavaria menghadirkan sentuhan menegangkan pada Natal dengan Krampus, teman St. Nicholas yang mengancam. Dengan tanduk dan bulunya, Krampus menghukum anak-anak nakal dengan cambuk dan rantai, memastikan perilaku baik.

3. Makan Malam Natal KFC di Jepang: Pesta yang Unik

Di Jepang, makan malam Natal KFC yang lezat adalah tradisi yang wajib dicoba. Banyak keluarga Jepang memesan makanan KFC mereka terlebih dahulu, menciptakan sentuhan unik pada pesta Natal.

4. Pesta Barbeque di Pantai di Selandia Baru

Natal jatuh pada musim panas di Selandia Baru, yang menyebabkan tradisi "barbeque" (sesi memanggang) di pantai. Keluarga dan teman-teman berkumpul untuk makan di luar ruangan, menikmati makanan laut segar, daging, dan sayuran musiman.

5. Kentang Busuk di Islandia

13 hari Natal di Islandia ditandai dengan kunjungan dari 13 Yule Lads. Anak-anak meletakkan sepatu mereka di dekat jendela setiap malam, menerima permen jika berperilaku baik atau menemukan kentang busuk jika mereka kurang baik.

6. Hari St. Lucia di Swedia: Kunyit dan Cahaya

Hari St. Lucia di Swedia pada tanggal 13 Desember adalah tontonan yang menghangatkan hati. Anak perempuan tertua dari setiap keluarga menjadi St. Lucia, mengenakan jubah putih dan mahkota lilin, menyajikan roti kunyit dan kopi.

7. Tió de Nadal di Catalonia: Kayu Gelondong yang Dipukul

Di Catalonia, Spanyol, tradisi menyenangkan Tió de Nadal menampilkan kayu gelondong Natal yang "dipukul" anak-anak untuk mengungkapkan hadiah tersembunyi. Ini adalah pengalaman meriah yang tak tertandingi.

8. Kambing Gävle di Swedia: Tradisi yang Penuh Api

Gävle, Swedia, menghadirkan perdebatan yang penuh api pada Natal dengan kambing jerami yang menjulang tinggi.

Penduduk setempat dengan penuh semangat menantikan nasibnya setiap tahun, dengan potensi pelaku pembakaran yang menimbulkan tantangan yang mendebarkan.

9. Bernyanyi dengan Lentera di Kolombia: Perayaan yang Bercahaya

Anak-anak Kolombia merayakan Hari Lilin pada tanggal 7 Desember. Mereka membawa lentera, lilin, dan suara mereka untuk menyebarkan kegembiraan Natal, menerangi jalanan dengan cahaya hangat.

10. Para Yule Lads di Islandia: Troll yang Nakal

13 Yule Lads Islandia yang ceria mengunjungi anak-anak selama 13 malam menjelang Natal. Mereka meninggalkan suguhan atau tipuan di sepatu anak-anak, tergantung pada perilaku mereka.

(ahm)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |