loading...
Wakil Ketua Umum Kadin sekaligus Plt. Sekjen Perindo Andi Yuslim Patawari (AYP) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam pohon Paulownia saat kunjungan kerja ke Sarawak, Malaysia. FOTO/dok.SindoNews
SARAWAK - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Plt. Sekretaris Jenderal Partai Perindo Andi Yuslim Patawari (AYP) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam pohon Paulownia saat kunjungan kerja ke Sarawak, Malaysia, 10 Juli lalu.
Penanaman tersebut dilakukan di sela kunjungannya ke Future Trees Lab & Nursery milik TSG Group. "Penanaman pohon Paulownia ini sebagai kepedulian terhadap isu lingkungan. Ini adalah simbol untuk industri hijau," ujar AYP, Minggu (20/7).
Baca Juga: Indonesia-Sarawak Jajaki Kerja Sama Pariwisata, Ekraf dan UMKM, AYP: Sinergi Kemajuan Kedua Negara
Dia menegaskan, penanaman pohon ini bukan sekadar kepedulian terhadap lingkungan, tetapi bentuk dukungan terhadap prinsip green industry. Dia mengajak melangkah bersama dan menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan industri serta keberlanjutan lingkungan hidup.
"Profit di bidang ekonomi penting, tetapi keuntungan untuk lingkungan juga harus kita jaga agar keberlanjutan tetap terpelihara. Industrinya terjaga, sustainability juga tetap terjaga," tuturnya.
Kunjungan AYP ke TSG Group bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama di sektor bioenergi dan carbon credit. Dalam kunjungan itu, AYP turut didampingi oleh CEO TSG Group Dato Chris Chung yang memperkenalkan potensi besar pohon Paulownia sebagai solusi reboisasi berkelanjutan.
Paulownia dikenal sebagai "pohon masa depan" yang memiliki kemampuan unik untuk tumbuh kembali dengan cepat setelah ditebang. Tak hanya itu, pohon ini mampu menyerap karbon dioksida hingga 10 kali lebih besar dibandingkan pohon biasa, menjadikannya sangat potensial untuk mendukung target penurunan emisi karbon.