Soal Demo Ricuh, JK: Mari Semua Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa Ini

1 week ago 49

loading...

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) meminta semua pihak untuk menahan diri. Foto/SindoNews

JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menyoroti eskalasi yang kian tinggi pascaseorang ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal dunia dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025. JK pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan.

"Dalam keadaan hari ini, tentu kita menyampian duka cita yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan," kata JK dalam keterangan saat ditemui di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

JK juga meminta kepolisian untuk mengadili dan menindak tegas anggota yang terlibat dalam insiden tersebut ataupun pihak yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan. "Mudah-mudahan ini bisa disampaikan dengan baik bahwa semua yang bersalah harus diberi tindakan yang sepadan, yang keras," tegas JK.

Baca juga: Pemakaman Affan Kurniawan yang Dilindas Rantis Penuh Haru, Driver Ojol Kenakan Jaket Hijau Sambil berdoa

Kendato demikian, JK mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dalam menghadapi situasi saat ini. Pasalnya, ia menilai, kondisi ini berakibat langsung kepada kehidupan masyarakat Indonesia jika eskalasi makin meluas. "Jika kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Ini bisa berakibat panjang," ujarnya.

"Kita tentu memahami perasaan para pengemudi ojol yang temannya meninggal. Tapi Apabila kota begini terus, maka pekerjaannya akan masalah, bisa menimbulkan pada pendapatannya akan berkurang dan tentu akan berakibat pada kehidupannya," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Pukul Mundur Pengunjuk Rasa di Polda Metro Jaya

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |