loading...
Momen menyentuh terjadi saat dua anak dari Palestina ikut berpartisipasi dalam upacara penyerahan medali Piala Super Eropa 2025 / Foto: Extra Time Indonesia @idextratime. X
Momen menyentuh terjadi saat dua anak dari Palestina ikut berpartisipasi dalam upacara penyerahan medali Piala Super Eropa 2025. Keduanya adalah Tala (12) dan Mohamed (9), yang berdiri di podium bersama Presiden UEFA Aleksander Ceferin setelah laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Tottenham Hotspur.
Dalam pernyataan resminya, UEFA menjelaskan bahwa partisipasi Tala dan Mohamed adalah bentuk solidaritas. Tala adalah seorang gadis yang dipindahkan ke Milan untuk mendapatkan perawatan medis karena fasilitas di Gaza tidak memadai.
Sementara itu, Mohamed kehilangan kedua orang tuanya dalam serangan udara dan juga menjalani perawatan di Milan setelah berhasil dievakuasi bersama sang nenek.
Baca Juga: PSG Juara Piala Super Eropa: Trofi Kelima Tahun 2025
Selain kehadiran kedua anak tersebut, acara pembukaan pertandingan juga menampilkan sembilan anak pengungsi lain dari Afghanistan, Irak, Nigeria, Palestina, dan Ukraina. Mereka membentangkan spanduk dengan pesan kuat: "STOP KILLING CHILDREN – STOP KILLING CIVILIANS".
Kesembilan anak ini adalah bagian dari program Inter Campus, mitra UEFA Foundation for Children yang berfokus pada integrasi sosial. UEFA sepertinya ingin mengambil sikap yang lebih tegas terhadap isu kemanusiaan, membawa pesan perdamaian dan kepedulian di panggung olahraga global.
Keputusan menampilkan dua anak Palestina dan beberapa anak dari pengungsi lain datang setelah beberapa hari sebelumnya UEFA mendapat kritik tajam dari Mohamed Salah. Bomber maut Liverpool itu mempertanyakan ucapan belasungkawa UEFA yang dianggap terlalu samar atas kematian mendiang Suleiman al-Obeid, yang dijuluki Pele Palestina, yang tewas di Gaza saat menunggu bantuan.