May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas

10 hours ago 29

loading...

Kemnaker bersama PT Pertamina menggelar acara peringatan Hari Buruh Internasional di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) bersama PT Pertamina (Persero) menggelar acara peringatan peringatan Hari Buruh bertajuk May Day is a Kolaborasi Day. Kegiatan ini berlangsung meriah di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Acara yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan ini mengusung tema Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional. Tujuannya menegaskan pentingnya hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

Hadir dalam acara itu Menaker Yassierli dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Juga tokoh masyarakat dan pimpinan serikat pekerja dari berbagai sektor industri, termasuk Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom SP/SeKar BUMN).

Acara ini turut dihadiri Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar, serta Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, beserta jajaran manajemen Pertamina dan perwakilan serikat pekerja dari berbagai sektor. Suasana penuh semangat kebersamaan dan kolaborasi tercipta di seluruh rangkaian acara yang berlangsung.

Menaker Yassierli mengungkapkan, May Day menjadi momentum untuk mengajak seluruh pihak terkait bekerja sama dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan pekerja. Menurutnya, 145 juta pekerja dan buruh Indonesia adalah kekuatan terbesar bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

”Tugas kita bersama adalah memastikan setiap langkah pembangunan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi pekerja," katanya.

Presiden FSPPB sekaligus inisiator terbentuknya Forkom SP/SeKar BUMN Arie Gumilar menegaskan komitmen FSPPB dalam memperjuangkan reintegrasi operasional Pertamina dari hulu hingga hilir. Hal ini untuk kelangsungan dan kesinambungan operasional perusahaan.

Sekaligus menjadikan Pertamina sebagai pilar terwujudnya swasembada dan kedaulatan energi nasional. Arie juga menekankan pentingnya penerapan prinsip Keadilan, Kesetaraan, dan Nondiskriminatif (KKN) dalam seluruh aspek hubungan industrial dan ketenagakerjaan di lingkungan BUMN.

Salah satu isu penting yang diangkat adalah penyetaraan usia pensiun bagi pekerja BUMN, yang saat ini masih di angka 56 tahun. Sementara ASN, TNI, Polri, dan instansi negara lainnya telah berada di angka 60 tahun. “Pekerja BUMN berhak mendapatkan hak yang setara, mengingat mereka juga berkontribusi besar terhadap pembangunan negara,” jelasnya.

Arie juga menegaskan pentingnya kolaborasi sinergis antara empat unsur utama dalam perusahaan. Antara lain, pekerja, direksi, komisaris, serta pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Sinergi keempat elemen ini, yang dibangun di atas prinsip keadilan, akan memperkuat daya saing perusahaan, memperbaiki kesejahteraan pekerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Acara May Day 2025 ini menjadi simbol kuat bahwa kolaborasi bukan hanya sekedar slogan, tetapi kunci untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, berkeadilan, dan berkelanjutan. Perusahaan Maju, Pekerja Sejahtera, Indonesia Jaya," tuturnya.

(poe)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |