Kolaborasi Pengelolaan Sampah dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan DPSP Likupang

6 hours ago 26

loading...

Program Kolaborasi Olah Sampah BUMN di Likupang, Minahasa Utara merupakan inisiatif Kementerian BUMN sejak tahun 2022 yang saat ini bertransformasi menjadi Badan Pengaturan (BP) BUMN. Foto: Ist

MINAHASA UTARA - Program Kolaborasi Olah Sampah BUMN di Likupang merupakan inisiatif Kementerian BUMN sejak tahun 2022 yang saat ini bertransformasi menjadi Badan Pengaturan (BP) BUMN. Kolaborasi ini bentuk dukungan pengelolaan sampah berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Program pengelolaan sampah ramah lingkungan di Likupang diimplementasikan PT Brantas Abipraya (Persero). “Ini menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan pengelolaan dan pengolahan sampah di kawasan Likupang, Sulawesi Utara. Lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan berfokus pada pengurangan sampah serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya Tumpang Muhammad, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Likupang, Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara

Aksi ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan serta poin 13 tentang penanganan Perubahan Iklim. BUMN konstruksi ini berharap pengelolaan sampah dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga lingkungan, terutama di kawasan wisata prioritas.

Sebagai informasi, BP BUMN menunjuk 28 BUMN dalam program ini dan dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 pada tahun 2022-2023 telah dilakukan penyediaan sarana dasar pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan serta pembangunan Rumah Bakti BUMN di Desa Likupang yang kini telah menjadi ruang bersama sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Tahap kedua (2023–2025) berfokus pada pengembangan kapasitas masyarakat dan pengembangan ekonomi sirkular melalui revitalisasi gazebo di Pantai Paal, penyediaan mesin olah sampah, serta pelatihan teknis dan kewirausahaan di Rumah Bakti BUMN.

Dengan program pengolahan sampah, pihaknya tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan menuju Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |