Potensi Industri Olahraga Indonesia Tembus Ratusan Triliun Rupiah, Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Baru Indonesia

7 hours ago 32

loading...

Potensi Industri Olahraga Indonesia Tembus Ratusan Triliun Rupiah, Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Baru Indonesia

JAKARTA — - Industri olahraga dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Besarnya populasi Indonesia yang disertai meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup aktif dan sehat membuat sektor ini terus berkembang, mulai dari produksi alat dan perlengkapan olahraga, layanan jasa, hingga ekonomi kreatif dan sport tourism.

Aktivitas ekonomi dalam industri olahraga mencakup berbagai bidang, mulai dari upaya menjaga kesehatan dan rehabilitasi, wisata olahraga, penjualan dan perdagangan produk olahraga, pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olahraga, hingga penyelenggaraan dan pemasaran acara olahraga. Rantai aktivitas tersebut turut menciptakan beragam peluang kerja dan usaha, termasuk bagi insinyur dan pengembang, pelatih dan dokter olahraga, jurnalis serta komentator olahraga, hingga pedagang eceran perlengkapan olahraga.

Olahraga juga menjadi bagian penting dari industri rekreasi yang kian berkembang. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tetapi juga sosial, seperti peningkatan produktivitas masyarakat, pengembangan kualitas individu, serta penurunan biaya kesehatan dalam jangka panjang. Selain itu, olahraga memiliki keterkaitan erat dengan sektor lain, termasuk pendidikan, real estate, dan pariwisata, sehingga memberikan implikasi luas terhadap perekonomian.

Secara global, industri olahraga menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Nilainya diperkirakan meningkat dari 388,28 miliar dolar AS pada 2020 menjadi 440,77 miliar dolar AS pada 2021 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau CAGR sebesar 13,5 persen. Pasar industri olahraga global bahkan diproyeksikan mencapai 599,9 miliar dolar AS pada 2025 dengan CAGR sekitar 8 persen, melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia yang berada di kisaran 3,2 persen. Kondisi tersebut mendorong sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat, China, Inggris, dan Korea Selatan, menjadikan industri olahraga sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon, Wahyu Erfandy, menilai perputaran uang di industri olahraga Indonesia telah mencapai angka yang sangat signifikan. Meski demikian, ia menilai potensi besar tersebut belum sepenuhnya tergarap secara optimal.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |