Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!

8 hours ago 12

loading...

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dengan nada optimistis menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun rencana matang untuk menjadikan Fornas VIII 2025, jauh lebih meriah / Foto: Korminas

Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan keseriusan penuh dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025. Gubernur NTB , Lalu Muhammad Iqbal , dengan nada optimistis menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun rencana matang untuk menjadikan ajang multi event dua tahunan ini jauh lebih meriah dan bahkan menargetkannya sebagai festival olahraga rekreasi tradisional terbesar di dunia.

Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa persiapan Fornas VIII 2025 telah memasuki tahap finalisasi dan telah dilaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Keseriusan NTB menjadi tuan rumah yang baik tidak hanya untuk menyukseskan Fornas, tetapi juga sebagai pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.

"Ya Alhamdulillah. Kita sudah fix, ya. Kita sudah finalisasi dan sudah lapor ke Menpora, mengenai keputusan kita untuk menyelenggarakan Fornas di NTB. Buat kita, ini sebuah multi event yang serius dan kita sampaikan ke Menpora juga bahwa kita serius jadi tuan rumah yang baik menyelenggarakan ini, sekaligus persiapan untuk PON 2028 nanti," kata Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan persnya, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Hasil Thailand Open: Fajar/Rian Melaju ke Semifinal, 3 Wakil Indonesia Rontok

Fornas VIII 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan mempertandingkan lebih dari 70 jenis olahraga rekreasi. Ambisi besar NTB adalah menjadikan Fornas kali ini sebagai "the world biggest recreational traditional sport event," atau ajang olahraga tradisional dan rekreasi terbesar di dunia.

Bahkan, NTB berencana mengundang tokoh-tokoh dan pengamat olahraga tradisional rekreasi internasional untuk turut hadir memeriahkan acara. Meskipun berskala besar, Gubernur Iqbal memastikan bahwa NTB tidak akan melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran.

"Tahun ini, kita ingin menyelenggarakan Fornas yang menjadi the world biggest rekreasional tradisional sport event. Ini menjadi salah satu event olahraga tradisional dan rekreasional yang terbesar di dunia. Insya Allah, banyak tokoh-tokoh dan pengamat olahraga tradisional rekreasional di dunia juga kita hadirkan juga," paparnya.

Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!

Hasil evaluasi bersama tim provinsi dan Menpora menunjukkan bahwa fasilitas olahraga yang ada di NTB cukup memadai untuk mengakomodasi 72 Induk Organisasi Olahraga Rekreasi (Inorga) yang terlibat. Pihaknya hanya akan melakukan penyesuaian dan penyempurnaan pada beberapa fasilitas yang sudah ada.

Lebih dari sekadar fasilitas, NTB juga siap memukau para peserta dan penikmat Fornas VIII 2025 dengan keindahan alamnya yang memikat. Gubernur Iqbal dengan bangga menuturkan bahwa NTB memiliki pesona yang unik, baik dilihat dari udara untuk olahraga dirgantara, dari air untuk olahraga bahari, maupun dari pegunungan untuk olahraga seperti trail running.

Fokus pekerjaan rumah saat ini bagi gubernur dan para bupati di NTB adalah pembenahan transportasi publik. Fornas VIII 2025 ini akan menjadi ujian sekaligus ajang pemantapan persiapan NTB sebagai tuan rumah PON 2028.

Diperkirakan akan ada sekitar 15 hingga 20 ribu orang yang hadir di NTB, baik sebagai peserta, penonton, maupun delegasi teknis. Pembukaan resmi Fornas VIII 2025 akan dimeriahkan dengan teknologi video mapping, sementara upacara penutupan akan mengambil lokasi unik di Bandara Selaparang. Ajang ini akan berlangsung serentak di lima kabupaten/kota di NTB, yaitu Lombok Tengah, Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Pulau Sumbawa.

Mengakhiri pernyataannya, Gubernur Lalu Muhammad Iqbal mengajak seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan gelaran besar ini. Ia meyakini bahwa Fornas VIII 2025 akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat di tahun ini.

(yov)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |