loading...
Artis sekaligus politisi Nafa Urbach jadi sorotan usai pernyataannya tentang tunjangan DPR sebesar Rp50 juta per bulan menuai kritik keras dari masyarakat. Foto/Instagram Nafa Urbach
JAKARTA - Artis sekaligus politisi Nafa Urbach jadi sorotan usai pernyataannya tentang tunjangan DPR sebesar Rp50 juta per bulan menuai kritik keras dari masyarakat. Awalnya, Nafa meluruskan bahwa dana tersebut bukanlah kenaikan gaji, melainkan kompensasi rumah jabatan yang sudah tidak lagi disediakan pemerintah.
Namun, klarifikasi itu justru memicu reaksi negatif publik yang menilai sikapnya tidak peka terhadap kondisi masyarakat. Menyadari hal tersebut, Nafa akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Nafa Urbach Jelaskan Tunjangan DPR Rp50 Juta: Bukan Kenaikan Gaji, Itu Kompensasi Rumah Jabatan
Nafa Urbach Akui Pahami Kekecewaan Publik
Dalam unggahannya, Nafa menegaskan bahwa ia mengerti keresahan masyarakat terkait isu tunjangan DPR. Ia menyampaikan bahwa kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam kiprahnya sebagai wakil rakyat.
"Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat harus selalu diutamakan," kata Nafa dikutip dari Instagram @nafaurbach, Jumat (22/8/2025).
Kritik Dijadikan Pengingat untuk Lebih Amanah
Lebih lanjut, artis 45 tahun itu menekankan bahwa masukan dari masyarakat sangat penting untuk memperbaiki kinerjanya. Ia berjanji akan lebih sungguh-sungguh bekerja dan berusaha menjaga amanah sebagai wakil rakyat.
"Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat," jelasnya.