Dari Masjid Al-Aqsa hingga Puing Gaza: Warga Palestina Rayakan Iduladha di Tengah Genosida

11 hours ago 27

loading...

Warga Palestina mengikuti salat Iduladha di reruntuhan rumah dan masjid yang hancur di Kota Gaza pada 6 Juni 2025. Foto/Mohammad Asad/Middle East Monitor

YERUSALEM - Warga Palestina di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur merayakan Iduladha pada hari Jumat (6/6/2025) di tengah pemboman Israel yang terus berlanjut, serangan militer, dan pembatasan ketat.

Yerusalem

Puluhan ribu warga Palestina melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada Jumat pagi, meskipun ada pembatasan ketat dari Israel dan suasana muram yang dipicu perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Menurut perkiraan setempat, sekitar 80.000 warga Palestina berkumpul di masjid tersuci ketiga umat Islam, masuk dan keluar sambil melantunkan Takbirat Iduladha.

Pasukan polisi Israel dikerahkan secara besar-besaran di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua sebelum, selama, dan setelah salat Iduladha.

Namun, banyak warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki tidak dapat menghadiri salat Iduladha di Yerusalem karena pembatasan pergerakan oleh Israel.

Banyak warga Palestina yang dilarang memasuki masjid atas perintah Israel terlihat salat di luar gerbangnya.

Namun, semangat perayaan Iduladha yang biasa terlihat tidak ada. Suasana di Yerusalem tampak tenang saat kota itu bergulat dengan dampak perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Tepi Barat yang Diduduki

Ribuan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki merayakan hari pertama Iduladha pada hari Jumat dengan salat yang diadakan di masjid dan alun-alun di seluruh wilayah meskipun serangan Israel terus berlanjut yang menargetkan kamp-kamp pengungsi di utara.

Di kamp pengungsi Jenin, tentara Israel melarang puluhan keluarga mengunjungi pemakaman kamp untuk memberi penghormatan kepada orang yang mereka cintai yang telah meninggal, menurut saksi mata yang berbicara kepada Anadolu.

Di Betlehem, di Tepi Barat selatan, ribuan orang melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Omar Ibn Al-Khattab dekat Gereja Kelahiran, simbol koeksistensi antaragama di kota itu.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |