loading...
Oleksandr Usyk ditegur oleh petinju Martin Bakole yang membuat petinju Ukraina itu ‘berdarah-darah di mana-mana’. Mantan rekan latih tanding Oleksandr Usyk pernah dianggap sebagai momok kelas berat.
Oleksandr Usyk menerima peringatan keras dari salah satu mantan rekan latih tandingnya, yang mengaku pernah membuatnya babak belur setelah beberapa ronde yang sulit. Petinju Ukraina yang tak terkalahkan itu semakin mengukir namanya dalam buku sejarah tinju bulan lalu dengan kemenangan telak atas petinju Inggris Daniel Dubois di Wembley.
Baca Juga: Gaji Moses Itauma vs Dillian Whyte dalam Pertarungan Sesama Petinju Inggris
KO Usyk di ronde kelima atas Triple D membuatnya menjadi penguasa tak terbantahkan dua kali di divisi kelas berat dan juara tak terbantahkan tiga kali. Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Dubois semuanya gagal mengalahkan Usyk dalam total enam serangan mereka terhadap petinju kidal yang licin itu.
Namun mantan rekan latih tanding Martin Bakole bersikeras bahwa ia bisa mengalahkan petinju Olimpiade itu.
Mengenang kembali latihan tanding mereka dalam sebuah wawancara dengan Seconds Out, pemain klub asal Kongo itu berkata: "Sejujurnya, Usyk tahu diri, setiap kali saya berlatih tanding dengannya, saya selalu menyulitkannya.''
"Mereka hanya memberi saya dua ronde. Dua ronde itu sangat berat. Dia tahu. Saat saya berlatih tanding pertama kali, saya menyulitkannya, dia mulai berteriak, mengamuk, melompat keluar ring, mulai membentak pelatihnya.''
"Saya tidak pernah mengatakan ini sebelumnya, tetapi setelah saya tanyakan kepada timnya, mereka tahu, dia berdarah di mana-mana. Dan itu baru pertama kalinya. Mereka memanggil saya lagi di Dubai, dan saya hanya berlatih dua ronde. Tapi dalam dua ronde itu, dia dalam kesulitan."Jadi dia tahu bahwa Martin Bakole, dalam sebuah pertarungan, akan mudah dikalahkan,''paparnya.
