Tantangan Ganda untuk Ketua Percasi DKI Baru: Pertahankan Juara Umum dan Cetak Grand Master!

4 hours ago 22

loading...

Kenneth kini mengemban tugas berat, yakni mempertahankan tradisi juara umum di kancah nasional dan mencetak kembali Grand Master (GM) dari Ibu Kota / Foto: Ist

Kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025–2029 resmi dilantik, Rabu (15/10/2025). Momen pelantikan yang digelar di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, ini bukan sekadar seremonial, melainkan panggung pemberian dua tantangan besar untuk Ketua Umum Percasi DKI Jakarta yang baru, Hardiyanto Kenneth.

Disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, dan Ketua Umum PB Percasi Pusat, GM Utut Adianto, Kenneth kini mengemban tugas berat, yakni mempertahankan tradisi juara umum di kancah nasional dan mencetak kembali Grand Master (GM) dari Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, secara tegas menantang Kenneth untuk membawa Percasi DKI Jakarta kembali menyabet gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 yang akan berlangsung di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 7–13 November 2025.

"Percasi DKI Jakarta selalu memberikan kontribusi dan prestasi yang baik. Saya berharap, dalam Kejurnas ke depan, Percasi DKI Jakarta harus tetap menjadi juara umum," ujar Pramono.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari BUMD DKI Jakarta yang kini tergabung dalam dewan pembina Percasi DKI untuk memastikan titel juara umum dapat dipertahankan. Tantangan tersebut langsung disanggupi oleh Hardiyanto Kenneth.

Pria yang akrab disapa Bang Kent ini bahkan langsung memasang target ambisius. Jika pada Kejurnas sebelumnya DKI Jakarta meraih enam medali emas, kini ia menargetkan perolehan 10 medali emas dari total 17 medali yang diperebutkan.

"Kejurnas sebelumnya kita bisa menyabet enam medali emas. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan saya bisa menambah empat lagi, menjadi 10 medali emas," kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Kent optimistis dengan target ini, mengingat DKI Jakarta memiliki stok atlet muda potensial yang terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Kejurnas di Mamuju bukan hanya ajang mempertahankan tradisi, tetapi juga momentum pembuktian bahwa pembinaan catur di Jakarta terus berjalan dengan baik dan melahirkan bibit-bibit baru berprestasi.

Sementara itu, tantangan kedua datang dari Ketum PB Percasi Pusat, GM Utut Adianto. Mengingat saat ini jumlah Grand Master Indonesia hanya tersisa empat orang, Utut menekankan agar Percasi DKI Jakarta benar-benar serius dan fokus untuk melahirkan kembali GM baru.

"Jakarta selama ini dikenal sebagai gudang atlet-atlet catur nasional... Saya meminta Percasi DKI Jakarta untuk terus mendukung dan bisa memfasilitasi sepenuhnya," ujar Utut, merujuk pada potensi pecatur muda seperti Zach Alexander Chong, juara nasional cilik berusia sembilan tahun yang hadir dalam acara tersebut.

Menanggapi hal ini, Kent menegaskan bahwa mencetak generasi baru pecatur yang dapat menembus level Grand Master adalah komitmen Percasi DKI. "Selain mengejar prestasi, kami ingin menjadikan Kejurnas 2025 sebagai momentum melahirkan generasi baru pecatur Jakarta yang bisa mencapai level Grand Master," tutupnya.

Untuk mewujudkan target ini, Percasi DKI Jakarta segera menggelar rapat kerja guna menentukan atlet terbaik yang akan menjalani pelatihan intensif sebelum bertolak ke Mamuju.

Susunan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) DKI Jakarta Masa Bakti 2025–2029:

Dewan Pelindung

- Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M

Dewan Pembina

- H. Rikardo, S.E

- Pandapotan Sinaga, S.E., M.M

- Arief Nasrudin

- Agus Haryoto Widodo

- Agus Himawan Widiyanto

- Welfizon Yuza

- Dodot Tri Widodo

Pengurus Harian

Ketua Umum

- Hardiyanto Kenneth, S.H., M.H., M.Si., CLA., CRA., CRP., CIB., CFrA

Wakil Ketua I

- Dimaz Raditya, S.E

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |