Siapa Mehreen Faruqi? Politikus Muslim Australia yang Menyuarakan Kelaparan Gaza

1 day ago 32

loading...

Mehreen Faruqi menjadi politikus Muslim Australia pertama yang menyuarakan kelaparan di Gaza. Foto/X/@ZoraSimic

MELBOURNE - Senat Australia telah memberikan suara 50 banding 11 untuk mendisiplinkan Senator Partai Hijau Mehreen Faruqi. Itu terjadi setelah ia memegang spanduk di ruang Senat yang bertuliskan "Gaza kelaparan, kata-kata tak akan cukup untuk memberi mereka makan, berikan sanksi kepada Israel."

"Tindakan Senator Faruqi yang menggunakan spanduk politik sebagai alat peraga, meskipun ia tahu ini merupakan pelanggaran tata tertib, telah memancing gubernur jenderal, ketua Mahkamah Agung, dan wakilnya ke dalam perdebatan politik yang sangat tidak pantas," kata Ketua Senat Sue Lines.

Pemerintah Australia adalah salah satu dari 25 negara yang menandatangani surat bersama, yang menyerukan "pemerintah Israel untuk segera mencabut pembatasan aliran bantuan" ke Gaza pada hari Senin.

Siapa Mehreen Faruqi? Politikus Muslim Australia yang Menyuarakan Kelaparan Gaza

1. Menuntut Sanksi kepada Israel

Wakil ketua Partai Hijau Mehreen Faruqi mengangkat plakat yang menyerukan sanksi terhadap Israel dan menanyai perdana menteri dalam pidato yang menandai kembalinya parlemen.

Protes ini terjadi setelah Australia mengutuk "pembunuhan tidak manusiawi" terhadap warga Palestina di Gaza sambil menyerukan Israel untuk mengakhiri perangnya dalam sebuah pernyataan bersama, yang oleh seorang anggota parlemen terdepan dari Partai Buruh disebut sebagai pernyataan terkuat yang dibuat pemerintah dalam serangan yang telah berlangsung hampir dua tahun.

Sebagai bagian dari kunjungan kembali yang sebagian besar bersifat seremonial pada hari Selasa, Gubernur Jenderal Sam Mostyn menyampaikan pidato di hadapan kedua majelis di ruang Senat, menyatakan parlemen ke-48 dibuka.

Lebih dari selusin demonstran pro-Palestina ditahan setelah berunjuk rasa di dalam lobi parlemen selama pidato Mostyn, sebelum akhirnya diusir dari gedung.

Ratusan pengunjuk rasa menuntut sanksi terhadap Israel di halaman parlemen, dengan seorang perempuan ditangkap, kata polisi federal.

Dalam pidatonya, Faruqi terlihat memegang spanduk bertuliskan: "Gaza kelaparan. Kata-kata tak akan cukup untuk mereka. Berikan sanksi kepada Israel."

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |