loading...
Siapa Kepala Danantara yang akan mengelola aset BUMN hingga Rp9.049 triliun di tahap awal, intip sedikit bocorannya. Foto/Dok
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati menyarankan, agar Kepala Danantara dipilih dari kalangan profesional yang ahli di bidang investasi dan keuangan. Ia menyarankan agar Kepala Danantara tak dipilih dari figur yang berlatar belakang partai politik.
"Menurut saya sebaiknya kepala danantara diambil dari kalangan profesional yang ahli di bidang investasi dan keuangan dan bukan dari partai politik," kata Sadarestuwati saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, tidak dipilihnya figur dari partai politik untuk menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri.
"Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya konflik kepentingan dan tentu saja juga menghindari penyalah gunaan jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau golongan," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, pemimpin Danantara diperlukan figur yang telah selesai dengan duniawi dan mempunyai karakter yang amanah, bertanggung jawab.
Selain itu ia menilai, pemimpin Danantara diperlukan figur yang mempunyai visi besar untuk membangun Indonesia menjadi negara yang makmur, sejahtera, dan berkeadilan sosial melalui dana yang di kelolanya.
"Sebagai tambahan, Kepala Danantara harus orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus hukum khususnya yang berkaitan dengan kasus korupsi," pungkasnya.
Sebagai informasi Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Sovereign Wealth Fund, Danantara akan mengelola aset BUMN hingga USD571,6 miliar atau Rp9.049 triliun di tahap awal. Kemudian dalam beberapa tahun ke depan, Danantara diprediksi akan bisa mengelola aset sebesar USD982 miliar atau Rp15.547 triliun.
(akr)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya