Satu Kuas, Satu Cerita: Lukisan Wajah dari Pinggir Jalan Kota Tua

4 hours ago 33

loading...

Sejumlah lukisan karya Eel, seorang pelukis di Kota Tua, Jakarta. (Foto/Dokumen Pribadi)

JAKARTA - Di sepanjang jalan Kota Tua Jakarta , mata pengunjung akan mudah menemukan pelukis jalanan. Salah satunya adalah Eel, seniman yang sejak 2011 rutin melukis wajah di atas kanvas kecil. Eel tak hanya menghasilkan rupa, namun juga berupaya menangkap kisah di balik setiap wajah yang ia lukis. Baginya, melukis di Kota Tua bukan sekadar mencari nafkah, melainkan juga panggilan hati untuk menghadirkan cerita-cerita manusia.

Eel memulai proses belajarnya di awal 2000-an di Bali. Kemudian mengasah kemampuan di Yogyakarta sebelum akhirnya memilih Kota Tua sebagai tempat berkreasi. “Melukis di sini bukan hanya soal mencari penghasilan. Setiap wajah itu punya cerita. Saya berusaha mengabadikannya lewat lukisan,” ujarnya usai menyelesaikan sebuah potret. Baca juga: Sejarah dan Keberlanjutan Kota Tua Jakarta sebagai Warisan Bersejarah

Suasana Kota Tua yang unik serta ragam manusia yang melintas di sana menjadi sumber inspirasi tak pernah habis bagi pria ini. Eel menekankan, melukis wajah adalah proses yang lebih dari sekadar menggambar.

Ia kerap mengobrol dengan orang yang akan dilukisnya agar dapat menangkap kepribadian dan cerita mereka. “Saya ingin orang yang melihat lukisan tidak hanya melihat wajah, tapi juga merasakan cerita di baliknya,” tambahnya.

Selain Eel, Kota Tua juga menjadi rumah bagi sosok pelukis senior, Tendy, yang telah melukis di kawasan ini sejak 1990-an. Di mata komunitas seniman jalanan, Tendy dikenal sebagai penjaga semangat dan tradisi. Ia kerap menjadi rujukan bagi pelukis-pelukis muda berkat pengalaman panjangnya.

Lukisan-lukisan Tendy didominasi potret kehidupan jalanan dan orang-orang Kota Tua. “Kadang penghasilan tidak menentu, tapi seni itu nafas kami. Kota Tua sudah seperti rumah kedua,” jelasnya, menegaskan semangat kebersamaan di tengah tantangan.

Kehadiran pelukis-pelukis jalanan seperti Eel dan Tendy di Kota Tua Jakarta tidak hanya menghadirkan karya seni yang menarik, tetapi juga menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para pengunjung. Setiap proses melukis yang berlangsung secara langsung di tengah keramaian menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak orang. Mereka bukan hanya menyaksikan sebuah lukisan lahir, tetapi juga merasakan kehangatan interaksi saat pelukis mengobrol dengan subjeknya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |