loading...
Program MBG sukses menjangkau hampir 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia per Oktober 2025. Foto/SindoNews
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sukses menjangkau hampir 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia per Oktober 2025. Program tersebut merupakan inisiatif penting pemerintah untuk memastikan kebutuhan gizi generasi muda tercukupi demi masa depan bangsa yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing.
Prabowo juga menyatakan total porsi yang telah dibagikan sebanyak 1,4 miliar. Di sisi ekonomi, juga MBG sudah membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur. Dia menuturkan 30.000 SPPG yang dimiliki BGN saat ini membutuhkan setidaknya 50 pekerja.
Kehadiran Program MBG, utamanya di lingkungan sekolah, membawa dampak positif, salah satunya soal kenaikan angka kehadiran siswa di sekolah. Misalnya di SMP Negeri Serui Laut, Yapen, Papua, tingkat kehadiran siswa biasanya hanya mencapai 70%.
Baca juga: Target 82,9 Juta Penerima MBG Mundur, BGN: Paling Lambat Februari 2026
“Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar berdampak positif. Kehadiran siswa yang sebelumnya hanya 70%, kini bisa mencapao 90 sampai 95%. Ini menunjukkan bahwa program tersebut sangat membantu,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah SMP Negeri Serui Laut Dody Sugiarto, Rabu (22/10/2025).
Dody menambahkan, meningkatnya kehadiran siswa turut menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan kondusif di kelas. Karena itu, pihak sekolah memberikan apresiasi kepada pihak terkait yang telah menggagas dan melaksanakan program ini. “Bila yang terjadi di SMP Serui Laut juga dialami oleh seluruh sekolah yang memperoleh MBG, maka dampak ke depannya tak main-main,” ucapnya.