Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah

4 hours ago 21

loading...

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ajaran Islam adalah jawaban atas krisis perdamaian dunia saat ini. Foto/YouTube Setpres

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ajaran Islam adalah jawaban atas krisis perdamaian dunia saat ini. Dia pun menyerukan pentingnya persatuan dan kebangkitan umat Islam di tengah berbagai konflik dan tantangan global.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

“Kalau kita tidak bisa mengurus bangsa kita sendiri, bagaimana kita mau membantu umat yang sedang dalam kesusahan. Kalau kita lemah tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar, suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Ajak Negara OKI Bela Palestina secara Nyata: Jangan Sekadar Diskusi

Prabowo menuturkan bahwa sebelum menghadiri forum OKI kali ini, dia sempat berdiskusi dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Dari perbincangan itu, Prabowo mengatakan dia dan Sultan Brunei sepakat bahwa dunia Islam bisa dan harus menjadi solusi bagi krisis yang dihadapi dunia.

“Siang ini, sebelum saya tiba di forum majelis terhormat ini, saya sempat berbincang dengan sahabat saya Sultan Brunei Darussalam, kami bersepakat bahwa dunia Islam bisa menjadi solusi bagi dunia, kita bisa dan kita harus menghadirkan perdamaian dunia,” tegasnya.

Prabowo menegaskan bahwa esensi Islam adalah cinta kasih dan perdamaian. Menurutnya, nilai-nilai itu kini harus kembali dihidupkan, terutama saat dunia sedang kehilangan arah. “Karena itu, saudara-saudara sekalian ajaran Islam adalah ajaran perdamaian esensi ajaran Islam adalah cinta kasih. Inilah esensi agama kita dan inilah warisan yang harus kita hidupkan kembali di tengah dunia yang sedang kehilangan arah.”

Namun, Prabowo juga memberi peringatan tegas bahwa tanpa kekuatan dan persatuan, umat Islam justru bisa dimanfaatkan atau bahkan dijajah kembali. “Tetapi, walaupun kita ingin perdamaian kalau kita lemah, mungkin ada pihak-pihak yang tidak ingin perdamaian, mungkin ada pihak-pihak yang melihat kalau kita lemah kita bisa dijajah kembali, kita bisa disuruh-suruh sebagai bangsa pion, bangsa budak, bangsa kacung.”

Oleh karena itu, Prabowo mengajak negara-negara anggota OKI untuk menyatukan langkah, membangkitkan kembali semangat para tokoh besar umat Islam, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh semesta.

“Saudara-saudara sekalian mari kita satukan langkah kita hidupkan kembali semangat-semangat tokoh besar, kita buktikan bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi semesta alam. Saudara-saudara sekalian, marilah kita merapatkan barisan kita atasi semua perbedaan kita melangkah ke depan dalam persatuan,” pungkasnya.

(rca)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |