Pernah Dipandang Sebelah Mata, Kini Rizky Jadi Doktor Termuda UGM di Usia 25 Tahun

3 hours ago 24

loading...

Rizky Aflaha, mencatat prestasi membanggakan sebagai doktor termuda dengan usia 25 tahun, 10 bulan, dan 1 hari. Foto/UGM.

JAKARTA - Wisudawan Program Studi Doktor Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), Rizky Aflaha dinobatkan sebagai doktor termuda dengan usia 25 tahun, 10 bulan, dan 1 hari. Capaian ini tergolong luar biasa, mengingat rata-rata usia lulusan program doktor UGM mencapai 41 tahun, 6 bulan, dan 15 hari.

Perbedaan hampir 16 tahun dari rata-rata lulusan doktor tersebut bukan hasil dari program akselerasi formal, melainkan strategi pribadi Rizky dalam memanfaatkan peluang beasiswa unggulan. Ia menjelaskan bahwa keberhasilannya dimulai sejak masa studi sarjana yang diselesaikan dalam waktu tujuh semester. “Program magister hanya satu tahun dan doktor tiga tahun. Maka dari itu, saya dapat gelar lebih muda dibanding yang lain,” ungkapnya, mengutip laman UGM, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: 5 Artis Indonesia yang Punya Gelar S3, Nomor 4 Sukses Jadi Dosen

Rizky menuturkan bahwa pencapaiannya di usia muda berawal dari keberanian mendaftar program percepatan studi PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul). Namun perjalanan akademiknya tidak selalu mudah. Ia mengaku sempat diragukan karena usianya yang jauh lebih muda dibanding rekan-rekannya.

“Awalnya sempat merasa dipandang sebelah mata karena masih muda. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai menunjukkan diri bahwa aku bisa dan Alhamdulillah terhitung dari mulai studi doktor sampai hari ini sudah melahirkan 40 publikasi internasional, padahal syarat lulusnya hanya 2,” tuturnya bangga.

Baca juga: Momen Haru 2 Ibu Wakili Anaknya yang Telah Tiada Terima Ijazah di Wisuda ITB

Kesuksesan tersebut tak lepas dari peran para pembimbingnya. Rizky menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada Prof. Kuwat Triyana, Prof. Roto, dan Dr. Aditya Rianjanu selaku promotor dan ko-promotor.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |