Perluas Dakwah Kultural, Kemenag Luncurkan Platform FilmIslami

3 hours ago 23

loading...

Ditjen Bimas Islam Kemenag meluncurkan platform video on-demand gratis FilmIslami.Kemenag.go.id di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (17/12/2025). Foto/Dok. SindoNews

TANGSEL - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan platform video on-demand gratis FilmIslami.Kemenag.go.id sebagai upaya menghadirkan konten keislaman yang relevan dengan budaya populer generasi muda. Platform ini menjadi etalase terkurasi film-film islami yang dapat diakses publik kapan saja dan di mana saja.

Peluncuran dilakukan Ditjen Bimas Islam Kemenag di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (17/12/2025). Inisiatif ini merespons hasil berbagai riset yang menunjukkan bahwa Generasi Z dan Alpha sangat lekat dengan film, musik, olahraga, serta media digital sebagai rujukan utama budaya populer. Baca juga: 15 Rekomendasi Film Bertema Islami Terbaik, Cocok Ditonton Selama Ramadhan

Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad mengatakan, pendekatan bimbingan keagamaan perlu menyesuaikan diri dengan ekosistem konsumsi generasi muda. “Anak-anak seusia kalian ini hidup dengan pop culture—film, musik, olahraga, dan media sosial. Karena itu, bimbingan keagamaan harus hadir di ruang yang mereka akses setiap hari,” katanya.

Menurut Abu, FilmIslami.Kemenag.go.id bukan sekadar kanal pemutaran film, melainkan bagian dari strategi membangun ekosistem kreatif. Kemenag membuka ruang kolaborasi dengan komunitas film dan sinematografi melalui berbagai skema, seperti lomba dan hibah prestasi, untuk mendorong lahirnya karya yang bermanfaat dan relevan dengan nilai-nilai keislaman.

Abu berharap, konten keislaman yang dihadirkan mampu bersaing di tengah arus hiburan digital sekaligus menjadi alternatif tontonan yang mendidik tanpa mengabaikan selera generasi muda. “Kalau ekosistemnya dibentuk, kreativitas akan hidup. Pemerintah memberi dukungan meski kecil, tapi itu bisa mendorong teman-teman mencoba berkarya,” tambahnya.

Platform ini menyediakan akses gratis bagi publik untuk menonton film-film bernuansa islami. Kehadirannya menjadi strategi Kemenag dalam memperluas jangkauan dakwah kultural, tidak semata melalui ceramah, tetapi melalui medium film yang dekat dengan keseharian generasi digital.

Plt Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menekankan kekuatan film sebagai medium dakwah yang menyatukan berbagai cabang seni sekaligus mampu menyentuh sisi emosional penonton. Menurutnya, film adalah akumulasi dari semua seni, di sana ada seni aktingnya, ada seni musiknya, ada syairnya, dan sebagainya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |