Pendidikan Kedokteran Diperkuat, Pemerintah Didorong Perluas Akses dan Fasilitas

1 month ago 530

loading...

Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan kedokteran nasional. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan kedokteran nasional guna menghadapi tantangan kesehatan global termasuk di antaranya melalui peningkatan jumlah dokter, dokter spesialis dan sub spesialis dengan tidak melupakan mutu lulusan.

Dalam pertemuan rapat kerja pengurus 2025-2028, AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.

Baca juga: Krisis Dokter Segera Berakhir? Kemendikti Luncurkan Program Cetak Ribuan Spesialis

Bentuk konkretnya adalah bersama Kemendiktisaintek telah mengidentifikasi beberapa fakultas kedokteran yang sudah memiliki kamampuan baik secara penuh maupun parsial untuk bahu membahu membuka program studi spesialis dan subspesialis berbasis universitas. Program ini diharapkan mampu menghasilkan 60.000 dokter baru pada tahun 2029.

AIPKI juga berkomitmen mengembangkan pendidikan Afirmasi serta pemberdayaan peserta didik spesialis Tingkat akhir untuk menjawab permasalahan layanan Kesehatan di daerah 3Т (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Peran dan Kerja Sama harmonis dengan Kemenkes, Kemendagri, Pemda dan semua pemangku kepentingan, sangat penting untuk mengawal program ini aman, nyaman dan bermanfaat optimal.

Ketua Umum AIPKI, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto menyatakan bahwa pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman, termasuk perkembangan kecerdasan buatan, telemedisin, dan pendekatan interprofesional dalam layanan
Kesehatan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |