loading...
Pakar MMA, Dan Hardy, justru memiliki pandangan berbeda. Ia meragukan kemampuan Islam Makhachev bisa meraih kemenangan di kelas welter / Foto: Sportskeeda
Pertarungan lima ronde yang mendebarkan antara Jack Della Maddalena dan Belal Muhammad di UFC 315 tidak hanya menghasilkan kemenangan mutlak bagi Della Maddalena, tapi juga digadang-gadang sebagai kandidat kuat predikat pertarungan terbaik tahun 2025. Kemenangan ini setidaknya membuka peluang bagi juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, untuk menjajal tantangan di kelas welter dan memperebutkan sabuk juara.
Meskipun Della Maddalena berhasil mengejutkan banyak penggemar dengan pertahanan takedown dan scramble yang luar biasa, tak sedikit pula yang sudah memprediksi Makhachev akan mengatasi petarung asal Australia yang kini mencatatkan 18 kemenangan beruntun tersebut.
Namun, di tengah dominasi opini yang mendukung Makhachev, pakar MMA, Dan Hardy, justru memiliki pandangan berbeda. Ia bahkan meragukan kemampuan Makhachev untuk meraih kemenangan di kelas welter, terutama menyoroti potensi masalah kardio dalam pertarungan lima ronde.
Baca Juga: Cedera Horor Belal Muhammad dan Dahysatnya Pukulan Jack Della Maddalena
Dalam wawancaranya dengan Submission Radio, Hardy mengungkapkan keraguannya: "Saya tidak tahu apakah dia (Jack Della Maddalena) akan mempertahankan sabuk itu atau menyerahkannya kepada salah satu penantang teratas dan kemudian merebutnya Kembali. Saya tidak berpikir dia (Della Maddalena) akan menyerahkannya kepada Makhachev."
Hardy menambahkan: "Della Maddalena terlihat sangat, sangat tajam melawan Belal, dan saya bertanya-tanya bagaimana penampilan Makhachev sebagai petarung kelas welter. Apakah dia akan terlihat sama kuat dan rampingnya, atau justru lebih berat dan berpotensi kehabisan tenaga karena langsung menghadapi pertarungan lima ronde."
Baca Juga: Pengakuan Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao Lawan Terberatnya
Meskipun Makhachev saat ini berada di puncak kejayaannya dan dianggap sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa, keraguan Hardy bukannya tanpa dasar. Makhachev memiliki riwayat penurunan performa di ronde-ronde akhir pertarungan.
Selain itu, transisi dari kelas ringan yang dikenal dengan petarung-petarung yang lebih ringan dan cepat ke kelas welter dapat menghilangkan beberapa keunggulan fisik yang selama ini dimilikinya. Pertanyaannya sekarang, apakah Makhachev mampu mengatasi keraguan para analis dan merebut gelar juara kelas welter? Atau justru Della Maddalena akan membuktikan diri sebagai tembok kokoh yang sulit ditaklukkan?
(yov)
