loading...
Pakar komunikasi Dr Emrus Sihombing menilai, Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan sikap positif dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) degan menjawab kritikan dengan perbaikan. Foto/Ist
JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN ) dinilai menunjukkan sikap positif dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) degan menjawab kritikan dengan perbaikan. Pakar komunikasi Dr Emrus Sihombing mengapresiasi BGN tidak alergi terhadap kritik dan justru menjadikan masukan publik sebagai pendorong perbaikan.
“Saya pikir BGN soal MBG harus jujur bahwa banyak kritik dari berbagai kalangan. Tetapi justru karena kritik itu, banyak perbaikan dilakukan. Ini sangat positif,” kata Emrus di Jakarta, Kamis (27/11/2025). Ia menegaskan bahwa MBG adalah program milik masyarakat, sehingga wajar jika ada kritik. Yang terpenting, menurutnya, adalah bagaimana BGN merespons dengan langkah konkrit.
Baca juga: BGN Luncurkan Kampanye Nasional Makan Bergizi Hak Anak Indonesia
“Tidak ada lembaga yang sempurna. Tetapi ketika kritik dan masukan dijawab dengan perbaikan, itu jauh lebih progresif dan bermanfaat,” ujarnya.
“Seringkali instansi ketika dikritik justru defensif. Namun saya melihat BGN berbeda, mereka terus memperbaiki. Ini luar biasa dan memberi harapan besar bahwa program Presiden Prabowo Subianto ini akan semakin dekat di hati masyarakat,” tandasnya.
Emrus menilai seluruh fungsi manajemen, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengendalian, memang penting. Namun, menurutnya, pengawasan adalah kunci utama.
“Dari seluruh fungsi manajemen, yang paling penting adalah pengawasan dari semua unsur,” ujarnya.
Baca juga: Kini Ada 14.863 SPPG, BGN Targetkan 25.400 Dapur MBG Beroperasi















































