Menteri Zionis: Israel Bangun 3.401 Rumah di Tepi Barat Akan Mengubur Mimpi Palestina Miliki Negara

11 hours ago 36

loading...

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich sebut proyek 3.401 rumah Israel di Tepi Barat akan mengubur gagasan Negara Palestina. Foto/Yonatan Sindel/Flash90

TEL AVIV - Menteri Keuangan Zionis Israel Bezalel Smotrich mengatakan pemerintahnya akan membangun 3.401 rumah dalam proyek permukiman kontroversial di Tepi Barat yang diduduki. Menurutnya, proyek ini akan mengubur mimpi rakyat Palestina untuk memiliki negara.

Proyek yang disebut E1 antara Yerusalem dan permukiman Maale Adumim itu telah dibekukan selama beberapa dekade di tengah pertentangan sengit dunia internasional. Pembangunan di sana secara efektif akan memisahkan Tepi Barat dari Yerusalem Timur yang diduduki.

"Hal ini akan menggagalkan gagasan Negara Palestina karena tidak ada yang perlu diakui dan tidak ada yang perlu diakui," katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Netanyahu: Israel Bisa Mengebom Gaza seperti Sekutu Mengebom Dresden, Tak Seorang Pun Akan Hidup

Permukiman Israel di tanah Palestina telah dianggap ilegal menurut hukum internasional dan merupakan salah satu penghambat utama perdamaian Israel dan Palestina.

Sekitar 700.000 pemukim ilegal Israel telah tinggal di sekitar 160 permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, menurut kelompok anti-permukiman Israel, Peace Now. Tanah inilah yang diperjuangkan warga Palestina untuk negara merdeka di masa depan.

"Setelah puluhan tahun tekanan dan pembekuan internasional, kami melanggar konvensi dan menghubungkan Maale Adumim dengan Yerusalem," kata Smotrich.

"Inilah Zionisme yang terbaik—membangun, menetap, dan memperkuat kedaulatan kami di Tanah Israel," paparnya.

Komentar Smotrich muncul muncul setelah semakin banyak negara yang berniat untuk mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis PBB pada September mendatang, yang telah dikecam Israel.

Mengumumkan rencana tersebut dalam konferensi pers bersama Ketua Dewan Yesha, Israel Ganz, dan Wali Kota Maale Adumim, Guy Yifrach, Smotrich mengatakan bahwa tanah tersebut telah diberikan kepada orang Yahudi oleh Tuhan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |