loading...
Isu bergabungnya Park Hang-seo sebagai pelatih baru Timnas Indonesia ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir. Namun, media Vietnam, Soha.vn, justru menilai peluang tersebut sangat kecil. Menurut mereka, pelatih asal Korea Selatan itu sudah melewati masa puncak kariernya dan tak lagi tertarik membuktikan diri di Asia Tenggara.
Seperti diketahui, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini masih kosong setelah Patrick Kluivert resmi diberhentikan oleh PSSI. Sejumlah nama disebut sebagai kandidat kuat pengganti, mulai dari Shin Tae-yong, Timur Kapadze, hingga Park Hang-seo. Bahkan, nama Park juga dikaitkan dengan posisi pelatih kepala di Timnas Thailand, yang baru saja berpisah dengan Masatada Ishii.
Namun, Soha meyakini bahwa Park tidak akan menerima tawaran dari Indonesia maupun Thailand. “Meski namanya kini santer disebut di media Thailand dan Indonesia, kemungkinan Park Hang-seo menerima tawaran melatih kedua negara itu sangat kecil. Di usia 68 tahun, ia sudah melewati masa puncak kariernya, dan yang lebih penting, ia tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun di Asia Tenggara,” tulis Soha pada Rabu (22/10/2025).
Media tersebut menilai bahwa Park sudah cukup puas dengan apa yang ia capai bersama Vietnam, di mana ia berhasil membawa The Golden Star Warriors menembus level tertinggi sepak bola Asia Tenggara — termasuk final Piala Asia U-23, gelar Piala AFF 2018, dan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Lebih jauh, Soha juga mengungkap alasan lain mengapa Park dinilai enggan melatih Indonesia, yakni karena tidak sesuai dengan filosofi kepelatihannya. Menurut mereka, PSSI cenderung mengambil “jalan pintas” ketimbang membangun tim secara jangka panjang.
“Alasan lain yang membuatnya enggan kembali melatih adalah situasi berisiko di Thailand dan Indonesia. Di Indonesia, meski tengah naik daun berkat kebijakan naturalisasi pemain berdarah Eropa, cara kerja federasi kerap membuat banyak pelatih asing berpikir dua kali,” tulis Soha.