Mahasiswa ITB Teliti Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat

6 hours ago 29

loading...

3 mahasiswa ITB teliti konversi limbah minyak jelantah menjadi bahan bakar pesawat berkelanjutan. Foto/ITB.

JAKARTA - Apa bisa minyak jelantah dijadikan bahan bakar pesawat ? Hal ini yang diteliti 3 mahasiswa ITB yang tergabung dalam Tim Agrinuva yang sukses mengharumkan nama almamater lewat inovasi ramah lingkungan.

Mereka mengusung karya berjudul “Valorization of Used Cooking Oil through Hydroprocessed Ester and Fatty Acid (HEFA) Pathway and NiMo-based Catalytic Cracking” dalam subtema “Waste to Energy Conversion” di bawah bimbingan Meiti Pratiwi.

Baca juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Lulusan Teknik Elektro ITB, Berapa Biaya Kuliahnya Saat Ini?

Karya ini berfokus pada konversi limbah minyak jelantah menjadi bahan bakar pesawat berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) sebagai upaya mendukung transisi menuju industri hijau dan rendah karbon.

Tim yang beranggotakan Hanif Yusran Makarim (Rekayasa Pertanian), Muhammad Daffa Anrizky, dan Veronicha Zenith Shanvial S. (Teknik Bioenergi dan Kemurgi) ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang International Chemical Engineering Research Competition (CERCo) 2025 yang diselenggarakan oleh Chemical Engineering Student Association of Diponegoro University.

Baca juga: Profil Anindityo Arifiadi, Lulusan Teknik Metalurgi ITB yang Kini Berkarier di Volkswagen Group

Kompetisi yang mengusung tema “Accelerating the Transition to a Carbon-Free Industry for a Sustainable Future” ini berlangsung pada 2 Agustus–11 Oktober 2025 secara luring di Universitas Diponegoro, Semarang.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |