Kontroversi Gaji UFC 319: Dricus du Plessis Kaya Raya, Khamzat Chimaev Raja Kelas Menengah

3 weeks ago 314

loading...

Lebih dari 20.000 pasang mata memadati United Center di Chicago, Minggu (17/8/2025) WIB / Foto: Sportskeeda

Lebih dari 20.000 pasang mata memadati United Center di Chicago, Minggu (17/8/2025) WIB. Kehadiran penggemar untuk menyaksikan sejarah baru terukir di UFC 319 saat Khamzat Chimaev melucuti sabuk juara kelas menengah dari Dricus du Plessis.

Pertarungan perebutan gelar ini menampilkan dua petarung yang belum pernah merasakan kekalahan di UFC. Namun, prediksi pasar yang menempatkan Chimaev sebagai favorit terbukti benar. Petarung berjuluk Borz menunjukkan dominasi gulat yang brutal, menjatuhkan Du Plessis ke kanvas hanya dalam hitungan detik di awal laga, dan terus mengendalikannya sepanjang pertandingan.

Dari 25 menit durasi pertarungan, Chimaev menghabiskan 21 menit 40 detik dalam posisi kontrol, sebuah statistik yang mencengangkan. Ia sukses mencatatkan 12 takedown dan melancarkan 529 serangan, sementara lawannya hanya mampu membalas 45 kali.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Tolak Pengalungan Sabuk Kelas Menengah UFC dari Dana White, Kenapa?

Para juri sepakat memberikan kemenangan mutlak untuk Chimaev dengan skor 50-44, termasuk satu ronde dengan selisih 10-8. Bahkan, CEO UFC Dana White dan banyak pengamat menilai dominasi Chimaev jauh lebih besar dari skor tersebut.

Penampilan sensasional ini membuat Chimaev diganjar bonus Performance of the Night sebesar USD50.000 (Rp812 juta). Itu melengkapi total hadiah yang dibawa pulang sebesar USD2.680.000 (Rp43 miliar), tertinggi dalam kariernya. Meskipun kalah telak, Du Plessis juga mendapatkan penghasilan fantastis, mencapai USD3.800.000 (Rp61 miliar).

Selain laga utama yang memukau, kartu utama UFC 319 juga menyuguhkan drama di setiap sudut oktagon. Ada dua petarung mendapatkan bonus Performance of the Night berkat KO sikutan belakang berputar.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |