Demi Keamanan dan Keselamatan Warga, Rieke Diah Pitaloka: Pemulihan Listrik Pascabencana Aceh Harus Bertahap

6 hours ago 29

loading...

Pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh dan wilayah terdampak di Sumatera Utara (Sumut) serta Sumatera Barat (Sumbar) harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi dan keamanan infrastruktur yang rusak. Foto/Dok BNPB

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh dan wilayah terdampak di Sumatera Utara (Sumut) serta Sumatera Barat (Sumbar) harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi dan keamanan infrastruktur yang rusak. Menurut dia, keselamatan warga dan petugas harus menjadi prioritas utama.

“Pemulihan listrik di wilayah bencana, khususnya Aceh, bukan pekerjaan sederhana dan tidak bisa diselesaikan secara cepat. Keselamatan warga dan petugas harus menjadi prioritas utama,” kata Rieke, Senin (15/12/2025).

Dia mengungkapkan, terdapat tiga jalur transmisi utama di Aceh yang mengalami gangguan serius akibat bencana. Jalur Biren-Arun, Bireun-Peusangan sudah pulih meski mengalami kerusakan berat karena sejumlah tower roboh dan fasa jaringan terputus.

Baca juga: Pemulihan Listrik Aceh Dikebut, Pimpinan Komisi XII DPR Apresiasi Perjuangan Petugas

Sedangkan jalur Pangkalan Brandan-Langsa juga terdampak, dengan kondisi tower roboh dan kerusakan pada bagian traverse. Adapun jalur Pangkalan Brandan-Langsa masih dalam tahap pembangunan tower darurat setelah sebelumnya teridentifikasi beberapa tower roboh susulan.

Proses pemulihan di jalur itu terkendala kondisi lapangan yang belum sepenuhnya aman karena banjir belum surut dan masih terdapat lumpur basah di sejumlah titik. Rieke menekankan bahwa perbaikan tower transmisi di tengah kondisi tersebut memiliki risiko tinggi, baik bagi warga maupun petugas di lapangan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |