Kisah Raja yang Berdoa Memohon Allah SWT Menunda Ajalnya

9 hours ago 26

loading...

Allah mengutus nabi bernama Nabi Yesaya bin Amos kepada Bani Israil yang saat itu dipimpin Raja Uzia, tatkala Uzia sakit parah dan mendekati ajal, Allah sampikan ke Nabi Yesaya tentang kematian Uzia yang sudah dekat. Namun Allah kemudian menunda kematian

Kisah ini terjadi pada masa setelah diutusnya Nabi Dawud as dan Nabi Sulaiman, namun sebelum Nabi Zakaria dan Nabi Yahya. Bani Israil dipimpin seorang raja bernama Uzia. Kala itu, Allah mengutus nabi di tengan Bani Israil bernama Nabi Yesaya bin Amos.

Tatkala Uzia sakit parah dan mendekati ajal , Allah menyampaikan kepada Nabi Yesaya tentang kematian Uzia yang sudah dekat. Namun Allah kemudian menunda kematian itu berkat doa-doa Uzia yang disampaikan secara ikhlas.

Ibnu Katsir dalam "Qashash Al-Anbiya" menjelaskan Nabi Yesaya bin Amos adalah salah satu nabi Bani Israil yang tidak diketahui dengan pasti masa pengutusannya.

Menurut Muhammad Ishaq, Nabi Yesaya diutus sebelum Nabi Zakariya dan Yahya. "Ia adalah Nabi yang diberikan kabar tentang kedatangan Isa dan Muhammad SAW ," ujarnya.

Pada zamannya, terdapat seorang raja yang bernama Uzia. Ia adalah Raja Bani Israil di Baitul Maqdis yang sangat patuh dan taat terhadap perintah dan larangan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya.

Hanya saja, saat ia memerintah, Bani Israil semakin lama semakin terpuruk akhlaknya dan semakin sesat akidahnya. Hingga akhirnya Raja Uzia pun jatuh sakit, dan di kakinya terdapat infeksi.

Mengetahui bahwa Raja Bani Israil sedang sakit, maka Raja Babel saat itu, Sinhareb, pun datang ingin menyerang Baitul Maqdis. Ibnu Ishaq mengatakan, "Ia membawa 600.000 bendera."

Masyarakat Baitul Maqdis pun terkejut luar biasa. Lalu raja bertanya kepada Yesaya, "Apa yang diwahyukan Allah kepadamu tentang Sinhareb dan pasukannya?"

Yesaya menjawab, "Aku belum mendapatkan wahyu apa pun tentang mereka."

Ketika Ajal Sudah Dekat

Tidak lama kemudian turunlah wahyu kepadanya yang memerintahkan Raja Uzia untuk mewasiatkan kerajaannya dan mengangkat raja yang baru untuk menggantikannya, sebab ajal Raja Uzia sudah dekat.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |