Kisah Haru Dua Santri Aceh Tembus Banjir dan Longsor Demi Kuliah di Al Azhar Mesir

4 hours ago 19

loading...

2 santri asal Aceh Feri Gunawan dan Khalis Akhyar yang berjuang menembus banjir dan longsor menuju Al Azhar Mesir. Foto/Kemenag.

JAKARTA - Terselip kisah perjuangan dua santri asal Aceh Besar yang menembus ekstremnya medan banjir dan longsor yang menerpa Sumatera. Dari berjalan kaki berpuluh kilometer hingga sulitnya mendapat pesawat menjadi ujian mereka untuk kuliah di Al Azhar, Kairo, Mesir.

Kedua santri tersebut bernama Feri Gunawan dan Khalis Akhyar yang merupakan alumni Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar yang mempunyai tekad kuat untuk bisa sampai ke Al Azhar Mesir . Keduanya berasal dari dataran tinggi Gayo, daerah yang juga terisolasi karena banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: Update Korban Bencana Sumatera: 1.071 Korban Meninggal dan 185 Warga Hilang

Kisah perjuangan Feri Gunawan, asal Kampung Buntul, Kabupaten Bener Meriah, menuju Mesir dimulai dari tertutupnya akses keluar dari kampung halamannya yang tertutup banjir. Jalan utama terputus, kendaraan tak dapat melintas, dan jaringan komunikasi nyaris lumpuh.

Dalam situasi tersebut, alumnus Dayah IQ tahun 2025 ini bersama ayah, saudara, dan pamannya memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Mereka menembus hujan dan lumpur, memanggul barang-barang yang akan dibawa Feri ke Mesir.

Baca juga: 80 Jalan Nasional Terdampak Banjir Sumatera, Menteri PU: 81% Sudah Fungsional

Perjalanan itu sarat risiko. Jalan licin, arus air deras, dan rasa cemas terus menyertai. Namun niat yang telah ditautkan kepada Allah menjadi kekuatan yang menjaga langkah tetap tegap.

Setibanya di kawasan Kampung Kem (Kab. Bener Meriah), Feri dan ayahnya melanjutkan perjalanan dengan menumpang ojek menuju jalur lintas Gunung Salak–Krueng Geukueh.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |