KBI Dorong Produktivitas Komoditas Resi Gudang dan Pemberdayaan Petani

7 hours ago 27

loading...

Media Gathering PT KBI di Jakarta, Kamis (18/12). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), anggota Holding BUMN Danareksa, terus mendorong peningkatan produktivitas komoditas resi gudang sekaligus pemberdayaan petani melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang 2025. Program tersebut difokuskan pada penguatan pertanian berkelanjutan, pendidikan, serta dukungan sosial bagi masyarakat di berbagai daerah.

Seluruh inisiatif TJSL dijalankan melalui pendekatan kolaboratif bersama petani penggarap di lahan eksisting tanpa perluasan area baru. Langkah ini bertujuan memastikan manfaat langsung bagi petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ekosistem pertanian berkelanjutan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KBI Adiyasa Suhadibroto menegaskan bahwa berbagai program tersebut merupakan investasi sosial jangka panjang perusahaan. "Dukungan kepada petani penggarap kedelai dan kopi adalah investasi kami untuk ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan," ujar Adiyasa di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Transaksi Perdagangan Berjangka Capai 5,5 Juta Lot hingga Juli 2025

Salah satu fokus utama TJSL KBI adalah pengembangan komoditas kedelai melalui program rolling fund. Setelah keberhasilan Batch II yang digulirkan bersama Universitas Gadjah Mada dan Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara, sebanyak 73 petani mampu meningkatkan hasil panen hingga 43,48 persen disertai peningkatan mutu sebesar 28,45 persen. Program ini akan dilanjutkan ke Batch III untuk memperkuat rantai pasok kedelai lokal di wilayah Jawa Tengah.

Selain kedelai, KBI juga mengembangkan komoditas kopi berkelanjutan melalui program reforestasi di Garut. Bekerja sama dengan Yayasan Tanah Air Semesta, KBI telah merealisasikan penanaman 500 pohon kopi dan tanaman endemik pada tahap awal, dilanjutkan dengan penanaman 600 benih pada Batch II pada Desember 2025. Program ini diarahkan untuk mendorong kopi sebagai komoditas resi gudang guna meningkatkan nilai tambah dan akses pasar bagi petani.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |