Jangan Panik Dulu! Hyundai Bongkar Anatomi Baterai Mobil Listrik yang Bisa Jadi Api dalam Sekam!

5 hours ago 22

loading...

Baterai mobil listrik menjadi sorotan menyusul insiden berasapnya BYD Seal di Jakarta. Foto: Antara

KARAWANG - Baterai, jantung dari setiap mobil listrik, memegang peranan krusial sebagai sumber tenaga utama. Namun, komponen vital ini tengah menjadi sorotan dunia akibat potensi bahayanya: kebakaran yang bisa terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan!

Hyundai, salah satu pemain utama dalam pasar mobil listrik di Indonesia, tak tinggal diam. Produsen asal Korea Selatan ini bahkan memiliki fasilitas perakitan baterai sendiri, yang memasok kebutuhan untuk Hyundai Kona Electric di dalam negeri dan juga untuk ekspor.

Hyundai Energy Indonesia (HEI), pihak yang bertanggung jawab atas perakitan baterai tersebut, mengaku bertanggung jawab penuh untuk memastikan keamanan setiap komponen sebelum dilepas ke pasaran.

Mereka menyadari betul, kesalahan sekecil apa pun dalam proses perakitan bisa berakibat fatal, memicu masalah pada baterai dan berujung pada kobaran api yang mengerikan.

Arif Radjagukguk, Asisten Manajer Produksi PT Hyundai Energi Indonesia, menyatakan, "Kalau terbakar itu akibat kotor, ada arus anoda dan katoda. Tapi kami sudah memastikan bahwa seluruh baterai yang kami produksi bersih dari kotoran yang menyebabkan arus anoda dan katoda," ujarnya di Karawang, Rabu (14/5/2025). Kata-kata ini bagai penenang di tengah ketakutan yang menghantui para pemilik mobil listrik.

Namun, kekhawatiran publik kembali mencuat seiring dengan viralnya insiden yang menimpa mobil listrik BYD Seal. Kepulan asap tebal keluar dari mobil yang sedang terparkir diduga kuat bersumber dari masalah pada baterainya. Meskipun api belum terlihat, kejadian ini cukup untuk membuat para pengguna kendaraan listrik di Indonesia merasa was-was.

Menanggapi insiden yang mencuri perhatian, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan, memastikan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam.

Investigasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk mengungkap sebenarnya di balik kepulan asap misterius tersebut. Pasalnya, mobil BYD Seal yang malang itu dikabarkan tidak digunakan selama tiga hari dan tidak sedang dalam proses pengisian daya.

"Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut. Mudah-mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik," kata Luther saat dihubungi SindoNews, menyiratkan harapan akan segera terungkapnya misteri di balik insiden yang cukup dramatis ini.

Baca Juga: Batuk Asap, BYD Indonesia Pastikan Tidak Ada Api dan Lakukan Investigasi Menyeluruh

Insiden BYD Seal ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya keamanan baterai padamobillistrik.

(dan)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |