loading...
Umur 40 tahun adalah usia matang untuk bersungguh-sungguh dalam hidup. Mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda. Foto ilustrasi/ist
Inilah rahasia umur 40 tahun yang penting diketahui umat Islam.Dalam Islam, usia 40 tahun adalah usia yang istimewa serta krusial dalam perjalanan umur manusia di bumi. Mengapa demikian dan apa alasannya?
Apabila itu berlaku menjelang usia 40 tahun, maka Allah memberikan janji-Nya dalam Al-Qur'an yaitu kematangan. Umur 40 tahun adalah usia matang untuk bersungguh-sungguh dalam hidup. Mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian. Maka tidak heran tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini.
Mengapa umur 40 tahun begitu penting? Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah usia manusia diklasifikasikan menjadi 4 (empat) periode, yaitu:
1. Anak-Anak (Aulad): sejak lahir hingga akil baligh
2. Pemuda (Syabab) : sejak akil baligh hingga 40 tahun
3. Dewasa (Kuhul): 40 tahun hingga 60 tahun
4. Tua (Syuyukh): 60 tahun ke atas.
Salah satu keistimewaan usia 40 tahun tercermin dari sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam :
"Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun Allah memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepada-Nya. Bila usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika usianya mencapai 80 tahun Allah akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya. Dan bila usianya mencapai 90 tahun Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Juga akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya serta Allah akan mencatatnya sebagai tawanan Allah di bumi". (HR Imam Ahmad)
Dalam bukunya Ath-Thabaqat al-Kubra, Ibrahim al-Nakha’i rahimahullah mengatakan bahwa mereka (para salaf) berkata, jika seseorang telah mencapai usia 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya".
Baca juga: Usia Anda Sudah 40 Tahun? Ini Zikir yang Cocok!
Yakni, bila seseorang sudah berusia 40 tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia. Bila usia 40 Tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia.
Sebab di usia 40 tahun adalah dimana manusia telah mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya.
Maka siapa saja yang telah mencapai usia 40 tahun hendaknya ia berusaha memperbarui tobat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta membuang kejahilan ketika usia muda, dan lebih berhati-hati, Ia harus melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh keimanan, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur.















































