Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan

4 hours ago 21

loading...

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kadin Net Zero Hub, sebuah platform kolaboratif untuk mendukung sektor bisnis Indonesia dalam transisi menuju emisi nol bersih (net zero emission). Foto/Dok

JAKARTA - Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) serta didukung oleh WRI Indonesia, mengadakan Corporate Assistance Program (CAP) Batch 3.0 yang dimulai dengan kegiatan Kick-Off di Hotel Wyndham Casablanca, Jakarta.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kadin Net Zero Hub, sebuah platform kolaboratif untuk mendukung sektor bisnis Indonesia dalam transisi menuju emisi nol bersih ( net zero emission ), khususnya pada sektor strategis seperti industri besi dan baja yang menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia.

“Melalui Kadin Net Zero Hub, dunia usaha Indonesia didorong untuk mengambil peran nyata dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat. Inisiatif ini menjadi rumah bersama untuk mempercepat aksi, memperkuat kapasitas, dan memperkuat sinergi lintas sektor menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Founding Member of Kadin Net Zero Hub Kadin Indonesia, Syarika Bralini dalam sambutannya.

Executive Director Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA), Harry Warganegara menyatakan, dukungannya terhadap program CAP Batch 3.0 ini, “Program ini merupakan langkah untuk mendukung industri besi dan baja yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Industri besi dan baja dihadapkan dengan tantangan besar, yakni tingginya emisi gas rumah kaca dan pasar yang semakin kompetitif.”

Lanjutnya, “Kami berharap, melalui partisipasi dalam program ini, perusahaan dapat memperkuat kapasitas internal dalam mempersiapkan transisi menuju industri yang lebih berdaya saing.”

Hadir pula dalam acara ini, Yosef Danianta Kurniawan, Fungsional Pembina Industri Ahli Madya, yang mewakili Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo. Diterangkan oleh Yosef, bahwa menjadi komitmen pemerintah dalam mendorong dekarbonisasi sektor industri besi dan baja.

“Pemerintah terus berupaya mendorong penerapan prinsip industri hijau serta mempercepat transformasi industri besi dan baja menjadi industri ramah lingkungan melalui adopsi teknologi rendah karbon. Hal ini tidak hanya memperkuat daya saing industri besi dan baja tetapi juga menjadikan indonesia sebagai solusi global dalam menghadapi perubahan iklim,” ujar Yosef.

Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan

CAP adalah program pendampingan teknis intensif selama lima bulan yang dirancang untuk membantu perusahaan menginventarisasi dan mengukur emisi gas rumah kaca (GRK) pada scope 1, 2, dan 3. Program ini juga mendukung perusahaan dalam menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains (science-based targets), menyusun strategi awal dekarbonisasi, serta mendukung pelaporan kemajuan secara transparan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |