loading...
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menguat pada perdagangan Kamis (17/7). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Kamis (17/7). Harga jual emas Antam naik Rp11.000 menjadi Rp1.919.000 per gram setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut.
Kenaikan juga terjadi pada harga buyback atau harga yang diterima jika pemilik menjual kembali emas batangan ke Antam. Nilainya naik Rp11.000 menjadi Rp1.763.000 per gram. Lonjakan ini sejalan dengan sentimen positif di pasar emas global.
Baca Juga: Dampak Pelemahan Global, Harga Emas Antam Ikut Turun Rp10.000 per Gram
Di pasar spot internasional, harga emas dunia ditutup pada posisi USD 3.349 per troy ounce, menguat 0,72 persen dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini menandai pembalikan arah setelah dua hari sebelumnya harga emas tertekan hingga hampir 1 persen.
Pelaku pasar memanfaatkan momentum penurunan harga sebagai peluang untuk aksi beli saat harga rendah (bargain buying). Aksi ini turut mendorong harga emas naik kembali, termasuk harga emas fisik di dalam negeri seperti produk Antam.
Faktor lain yang ikut mendorong harga emas adalah situasi geopolitik dan ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat. Bloomberg melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana mengganti Gubernur Bank Sentral The Federal Reserve, yang memicu kekhawatiran pasar dan mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti emas.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tembus Rp1,92 Juta, Dipicu Ketegangan Dagang Global
Harga emas Antam yang tercatat hari ini berlaku di gerai resmi Antam di Pulo Gadung, Jakarta. Meski demikian, beberapa varian ukuran emas dilaporkan belum tersedia di laman resmi Logam Mulia akibat tingginya permintaan.