loading...
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono menyoroti langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang melakukan sidak ke pabrik air mineral. Foto/istimewa
SUBANG - Langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) melakukan sidak ke pabrik air mineral di Subang, Jawa Barat mendapat sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono atau yang biasa disapa BHS dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
Dia mengaku lebih percaya para ahli hidrogeologi bahwa sumber air pabrik mineral AQUA berasal dari air pegunungan. Apalagi, itu sudah dibuktikan berdasarkan hasil riset terlebih dulu.
“Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ITB kan sudah menjelaskan secara rinci bahwa air ini memang air pegunungan. Itu juga dibuktikan berdasarkan hasil riset dengan melibatkan pusat aplikasi teknologi isotop Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Menurut dia, produk air mineral yang skalanya sudah internasional pasti tidak main-main dalam menjalankan usahanya dan dipastikan sudah memenuhi semua persyaratan. Di antaranya Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA) dari Badan Geologi, izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga dan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perindustrian. “Saya yakin semua persyaratan itu pasti sudah mereka penuhi dan itu melibatkan kementerian dan lembaga,” ucapnya.
Baca juga: Canda Presiden Prabowo ke Dedi Mulyadi: Kalau Brengsek, Saya Usut Kau
Dia menilai KDM sudah melecehkan lembaga negara yang sudah memberikan izin bagi perusahaan tersebut dalam menjalankan usahanya. “Perizinan itu kan banyak melibatkan kementerian dan lembaga-lembaga lain. Itu artinya, KDM telah melecehkan atau menganggap institusi lain itu tidak bekerja dengan baik,” katanya.
















































