loading...
GreenSkill ID mendukung kegiatan Lintas Lingkungan 2025 yang diselenggarakan mahasiswa Teknik Lingkungan UII, Yogyakarta, Jumat (12/12/2025). Foto/Dok. SindoNews
YOGYAKARTA - GreenSkill ID memberikan dukungan dan sponsorship dalam kegiatan Lintas Lingkungan 2025 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) , Yogyakarta, Jumat (12/12/2025). Dukungan ini merupakan bentuk komitmen Environesia Group dalam pengembangan kapasitas mahasiswa, penguatan edukasi lingkungan, serta pengenalan peluang dan tantangan dunia kerja hijau di masa depan.
Dalam kegiatan tersebut, Environesia Group turut memberikan sertifikat apresiasi kepada salah satu pengisi acara, yakni Zero Waste FTSP UII. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap peran aktif mahasiswa dalam mengedukasi isu pengelolaan sampah dan keberlanjutan lingkungan di tingkat akar rumput. Baca juga: Peran Penting Dunia Usaha dalam Mendorong Pencapaian NDC Indonesia 2035
Materi yang disampaikan Zero Waste FTSP UII berfokus pada pengelolaan sampah di sumber, khususnya pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu. Edukasi ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat sejak dari rumah tangga, melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai langkah awal pengurangan sampah. Peserta juga diperkenalkan dengan contoh penerapan sederhana, seperti penggunaan komposter skala rumah tangga hingga pengelolaan sampah berbasis komunitas.
CEO Environesia Group Saprian mengatakan, dukungan terhadap Lintas Lingkungan 2025 sejalan dengan visi perusahaan dalam membangun ekosistem kolaboratif. Antara dunia akademik, komunitas mahasiswa, dan praktisi lingkungan.
“Isu zero waste dan pemilahan sampah bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga kompetensi dasar yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja hijau ke depan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendorong mahasiswa agar memiliki kesadaran lingkungan sekaligus kesiapan skill yang dibutuhkan industri,” katanya.
GreenSkill ID sebagai platform pengembangan kompetensi lingkungan menilai transisi menuju ekonomi hijau , komitmen global seperti COP 30, serta meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di sektor lingkungan, HSE, dan keberlanjutan menuntut generasi muda untuk memiliki pemahaman praktis sejak dini. Edukasi berbasis kegiatan mahasiswa seperti Lintas Lingkungan 2025 dinilai menjadi ruang strategis untuk menjembatani dunia akademik dan profesional. Baca juga: Sejarah Tanjidor, Musik Khas Betawi yang Menghibur di Halal Bihalal IKA UII
Kolaborasi antara GreenSkill ID, Environesia Group, dan mahasiswa UII dalam Lintas Lingkungan 2025 diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan. Memperluas wawasan mahasiswa serta memperkuat peran generasi muda dalam menjawab tantangan lingkungan dan dunia kerja hijau di Indonesia.
(poe)















































