Diva Zahra Absen dari Sesi Practice dan Shakedown Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally Demi Kuliah

10 hours ago 26

loading...

Diva Zahra Absen dari Sesi Practice dan Shakedown Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally Demi Kuliah

Keseriusan Diva Zahra menekuni dunia balap tidak membuatnya melupakan tanggung jawab akademik. Pereli muda asal Bandung itu memilih absen dari sesi practice dan shakedown pada Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2025 di Sirkuit POJ City, Semarang, yang digelar pada 18–19 Oktober 2025, demi mengikuti kuliah dan ujian tengah semester di kampusnya.

Padahal, putaran kelima ini merupakan momentum penting bagi Diva dalam mengejar target menjadi juara di Kelas Wanita musim 2025. Namun, bagi pereli yang didukung oleh Pertamax Turbo, Fastron, dan Telkomsel ini, pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

Setelah menuntaskan studi Strata 1 di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 2023, Diva hanya beristirahat satu tahun sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2024.

“Meski saya sangat mencintai balapan, saya tidak mau melupakan cita-cita menjadi ahli hukum, khususnya di bidang perdata,” ujar Diva. “Jadwal balapan memang padat, tapi sejak 2024 saya bertekad untuk kuliah lagi. Saya mendaftar di FH UI, dan Alhamdulillah diterima.”

Diva Zahra Absen dari Sesi Practice dan Shakedown Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally Demi Kuliah

Diva mengaku, baru kali ini jadwal kuliah dan balapan bertabrakan. Biasanya, dua kegiatan itu bisa ia jalani beriringan tanpa hambatan. Namun, di Putaran 5 ini, jadwal Kejurnas bertepatan dengan ujian tengah semester.

“Yang bentrok memang sesi practice dan shakedown, tapi bagi saya dua sesi itu sangat penting. Di sana saya bisa memahami karakter lintasan, kondisi mobil, dan menyusun strategi bersama tim,” jelas Diva, yang juga didukung Digiroad, Enervon Active, Tekiro, dan Autovision sebagai co-sponsor.

Meski tanpa persiapan di lintasan, Diva tetap menargetkan podium. Ia yakin pengalamannya dan komunikasi intens dengan tim akan membantu menutup kekurangan waktu latihan.

“Sisi positifnya, saya cukup mengenal Sirkuit POJ City. Jadi tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan kondisi lintasan terbaru. Saya terus berkoordinasi dengan tim soal mobil dan lintasan sebelum berangkat. Begitu tiba, saya langsung siap turun balap,” tutupnya optimistis.

(sto)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |