BPBD Jakarta Catat 23 RT dan 2 Ruas Jalan Tergenang Banjir Rob

21 hours ago 34

loading...

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 23 RT dan 2 ruas jalan tergenang akibat banjir rob, per Sabtu (6/12/2025) pukul 14.00 WIB. Foto/Ari Sandita

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 23 RT dan 2 ruas jalan tergenang akibat banjir rob, per Sabtu (6/12/2025) pukul 14.00 WIB. Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan sebelumnya BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 01-10 Desember 2025.

"Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

Baca juga: 11 RT di Kawasan Dermaga Ujung Muara Angke Terendam Banjir Rob

Hal tersebut, ujar Yohan, menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Hari Sabtu (6/12/2025) Pukul 09.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

Yohan pun mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat. Hal ini untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbaunya.

Baca juga: Terendam Banjir Rob, Warga Blok Empang Muara Angke Tetap Bertahan di Rumahnya

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |