loading...
Sambu Group telah menorehkan prestasi dalam ekosistem kelapa selama 58 tahun dengan predikatnya sebagai industri pengolahan kelapa terpadu yang visioner di Indonesia. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Sambu Group telah menorehkan prestasi dalam ekosistem kelapa selama 58 tahun dengan predikatnya sebagai industri pengolahan kelapa terpadu yang visioner di Indonesia. Usia yang terbilang matang sebagai pelopor industri kelapa terpadu.
Berdiri sejak 1967 di Indragiri Hilir, Riau, Sambu Group telah berhasil mengubah potensi alam menjadi solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan lingkungan. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena membuktikan bahwa sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri , Sambu Group dapat mendunia, mengukir sejarah hingga dikenal masyarakat luas. Baca juga: Minta Izin Usaha Dipermudah, Mentan Ungkap Potensi Hilirisasi Kelapa Rp5.000 Triliun
Di ulang tahun ke-58 yang diperingati pada 5 Desember ini, Sambu Group mengusung tema Menjaga Warisan, Menyatukan Nilai, Menumbuhkan Masa Depan. ”Melalui tema tersebut, Sambu Group berharap dapat mengusung semangat baru untuk menyatukan kembali seluruh nilai dasar yang telah membesarkannya,” kata Corporate Communication Manager dari Sambu Group Dwianto Arif Wibowo dalam siaran pers, Sabtu (6/12/2025).
Yakni warisan kearifan lokal, sinergi dengan petani dan masyarakat, serta semangat adaptif dalam menghadapi disrupsi global dan teknologi. Dengan demikian, masa depan bersama dapat ditumbuhkan dengan menjadikan perusahaan ini bukan hanya pemimpin pasar, tetapi juga penopang ketahanan pangan , energi, dan industri lokal.
Tema HUT ke-58 ini juga menjadi refleksi mendalam atas kontribusi Sambu Group dalam menjaga keberlanjutan ekosistem kelapa Indonesia. Selama puluhan tahun, Sambu Group tidak hanya berfokus pada pengolahan kelapa.
















































