loading...
Bentoel Group melalui inisiatif Bangun Bangsa melaksanakan program Empower Academy Batch 2 di Kota Malang. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Bentoel Group melalui inisiatif Bangun Bangsa melaksanakan program Empower Academy Batch 2 di Kota Malang sebagai bagian dari program pendampingan dan inkubasi bisnis yang menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) penyandang disabilitas.
Sebanyak 30 UMKM difabel terpilih menjadi peserta program ini dan akan mengikuti pelatihan intensif selama enam bulan. Materi pelatihan mencakup keterampilan dasar bisnis, akses permodalan, penguatan legalitas usaha, serta strategi pemasaran. Program ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi dan pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Selain peserta baru, Empower Academy tahun ini juga memberikan pendampingan lanjutan kepada alumni Batch 1 guna membantu mereka memperluas skala usaha. Dukungan berkelanjutan ini diharapkan mampu menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi komunitas difabel.
Empower Academy merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan Bentoel Group yang difokuskan pada tiga kelompok masyarakat utama: komunitas rentan, masyarakat pedesaan, dan kelompok yang berada dalam rantai pasok industri tembakau. Program ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan untuk menciptakan akses ekonomi yang setara.
"Sebagai pilot project, Empower Academy Batch 1 telah menunjukkan capaian luar biasa dengan tingkat penyelesaian program mencapai 96%. Ini mencerminkan semangat belajar dan komitmen kuat dari para peserta, meskipun tanpa insentif finansial," ujar Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, dalam siaran pers, Kamis (17/7).
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga JBB Gelar UMK Academy 2025 di Jakarta
Ia menambahkan, Empower Academy bertujuan untuk pengembangan usaha melalui perubahan pola pikir. "Kami ingin membuktikan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam membangun bisnis yang mandiri dan berdampak," ujarnya.