Alasan Supercoppa Italia Tetap Digelar di Arab

4 hours ago 25

loading...

Apa alasan Lega Serie A otoritas tertinggi sepak bola Italia memutuskan untuk menggelar Supercoppa Italia di Arab Saudi? Pertanyaan itu kedengarannya tidak asing / Foto: Gianluca Di Marzio

Apa alasan Lega Serie A otoritas tertinggi sepak bola Italia memutuskan untuk menggelar Supercoppa Italia di Arab Saudi? Pertanyaan itu kedengarannya tidak asing.

Ini bukan kali pertama Lega Serie A menggelar pertandingan Supercoppa Italia di luar Negeri Pizza. Sebelumnya, klub-klub raksasa Italia pernah menggelar pertandingan serupa di Amerika Serikat (1993, 2003), Libya (2002), China (2009, 2011, 2012, 2015), dan Qatar (2014, 2016).

Tapi dalam beberapa tahun ke belakang, Arab Saudi selalu menjadi tempat untuk menggelar pertandingan-pertandingan prestisius. Keputusan untuk menyelenggarakan Supercoppa Italiana di Arab Saudi merupakan bagian dari tren yang lebih luas dalam sepak bola karena kompetisi domestik berupaya untuk memanfaatkan dan melayani penonton global mereka.

Baca Juga: Perbandingan Timnas Indonesia, Thailand dan Vietnam di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia: Garuda Menyala!

Serie A adalah salah satu liga pertama yang menyadari potensi untuk membawa pertandingan sepak bola domestik ke penonton internasional. Meskipun keputusan untuk menggelar Supercoppa Italia di luar negeri awalnya mengundang banyak kontroversi, kini Supercoppa Italia telah menjadi bagian yang diterima dalam kalender sepak bola Italia karena Serie A berupaya memasuki pasar baru dan meningkatkan visibilitasnya di panggung dunia.

Supercoppa Italia memulai debutnya di Arab Saudi pada tahun 2018, salah satu ajang besar pertama yang diselenggarakan di Kerajaan tersebut setelah peluncuran Saudi Vision 2030. Juventus memenangkan gelar tahun itu, mengalahkan AC Milan di King Abdullah Sports City di Jeddah.

Pada tahun 2019, Juve kalah dari Lazio, dan dalam dua tahun terakhir, Inter Milan telah menang dua kali, kemenangannya pada tahun 2024 menyusul kekalahan derby tahun 2022 dari AC Milan di Riyadh.

Baca Juga: Perbandingan Trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 1 Piala yang La Pulga Tak Bisa Juara hingga Kiamat

Siapa yang bermain di Supercoppa 2025?

Dalam rapat umum Lega Serie A yang digelar pekan lalu, dan diikuti 20 klub peserta, CEO Luigi De Siervo mengungkapkan perkembangan terkait penyelenggaraan Supercoppa Italia mendatang.

"Kami telah menerima konfirmasi minat dari penyelenggara Arab, Sela, untuk menjadi tuan rumah edisi berikutnya dari Supercoppa dengan format empat tim," kata De Siervo kepada para peserta rapat.

Turnamen bergengsi ini rencananya kembali menggunakan format final four seperti tahun sebelumnya. Saat ini, berdasarkan posisi klasemen sementara Serie A, Napoli dan Inter berpeluang besar menjadi dua wakil dari jalur liga.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |