loading...
Sebanyak 50 peserta pelatihan program Jaga Berdaya x Amal Vokasi dinyatakan lolos kerja sebelum menyelesaikan pelatihan menjahit skema upper sepatu. FOTO/IST
BREBES - Sebanyak 50 peserta pelatihan program Jaga Berdaya x Amal Vokasi, hasil kolaborasi antara Ruang Amal Indonesia dan Salam Setara, dinyatakan lolos kerja sebelum menyelesaikan pelatihan menjahit skema upper sepatu. Keberhasilan ini sebagai langkah konkret dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Brebes, khususnya melalui skema pelatihan dan penempatan kerja yang terintegrasi.
CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya seluruh peserta oleh industri mitra. "Dengan pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja sebenarnya sangat terbuka lebar. Tantangannya adalah memastikan masyarakat, terutama mustahik, memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri," kata Slamet dalam grand launching program di Tanjung, Brebes, Senin (15/7/2025) siang.
Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif dengan berbagai perusahaan mengungkapkan kebutuhan besar terhadap tenaga kerja terampil. Hal inilah yang mendorong lahirnya program Amal Vokasi, yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM siap kerja.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Salam Setara, Saeful Anam, menyatakan, program ini merupakan bentuk nyata dari optimalisasi dana zakat untuk kebermanfaatan jangka panjang. Menurutnya, jika dana zakat dialokasikan dalam bentuk program vokasi semacam ini, maka akan tercipta kemandirian dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Program ini akseleratif dalam pengentasan kemiskinan. Ini adalah contoh distribusi zakat yang produktif dan berkelanjutan," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada para penyelenggara program. Ia menyampaikan rasa terima kasih karena Brebes dipilih sebagai lokasi pelatihan dan berharap program ini dapat terus berlanjut.
"Terima kasih kepada Ruang Amal Indonesia dan Salam Setara. Program ini sangat membantu masyarakat kami di Brebes. Kami harap keberlanjutan program ini dapat dirasakan lebih luas lagi oleh masyarakat dhuafa di daerah kami," kata Warsito.
(abd)