5 Hadis Nabi Tentang Sosok Ibu, Simak di Sini!

3 hours ago 20

loading...

Ada beberapa hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam yang menceritakan soal sosok ibu. Foto ilustrasi/ist

Ada beberapa hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam yang menceritakan soal sosok ibu . Hadis ini merupakan salah satu pengingat paling berharga dalam Islam yang menekankan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak.

Dalam ajaran Islam, ibu memiliki kedudukan yang sangat istimewa , bahkan derajatnya disebutkan lebih tinggi dibandingkan ayah dalam beberapa aspek tertentu.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam melalui berbagai hadisnya, memberikan penghormatan yang mendalam kepada ibu sebagai sosok yang tak hanya melahirkan tetapi juga mendidik, merawat, dan menjadi penopang utama bagi keluarga.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita lupa betapa besar jasa dan pengorbanan seorang ibu. Oleh karena itu, melalui lima hadis Nabi tentang ibu yang penuh makna ini, kita diajak untuk merenungkan kembali betapa pentingnya menghormati dan menyayangi ibu.

Kelima hadis ini juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi pedoman dalam berbakti kepada orang tua , khususnya ibu, sebagai wujud cinta dan penghormatan yang diajarkan dalam Islam.

5 Hadis tentang Ibu

1. Kedudukan Tinggi Seorang Ibu Terhadap Anaknya

Hadis tentang ibu pertama menjelaskan betapa tingginya kedudukan ibu terhadap anaknya dimana sebanyak 3 kali kebaikan yang harus diberikan kepada ibu sebagaimana hadits riwayat Bukhari, no. 5971 dan Muslim, no. 2548 menjelaskan :

Baca juga: Sosok Ibu dalam Islam, Dimuliakan dan Diberi Karamah Khusus

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ شُبْرُمَةَ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ ‏"‏ أُمُّكَ ‏"‏‏.‏ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ‏"‏ أُمُّكَ ‏"‏‏.‏ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ‏"‏ أُمُّكَ ‏"‏‏.‏ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ‏"‏ ثُمَّ أَبُوكَ ‏"‏‏.‏ وَقَالَ ابْنُ شُبْرُمَةَ وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ مِثْلَهُ‏.‏

Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan berkata, "Wahai Rasulullah (ﷺ)! Siapakah yang lebih berhak diperlakukan dengan baik olehku?" Rasulullah (ﷺ) berkata, "Ibumu." Laki-laki itu bertanya. "Siapa berikutnya?" Rasulullah (ﷺ) berkata, "Ibumu." Laki-laki itu bertanya lagi, "Siapa berikutnya?" Rasulullah (ﷺ) berkata, "Ibumu." Laki-laki itu bertanya untuk keempat kalinya, "Siapa berikutnya?" Rasulullah (ﷺ) berkata, "Ayahmu." (HR. Bukhari, no. 5971; Muslim, no. 2548)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |